Terkait empat permasalahan tersebut, lanjut Nataur mengurai, untuk stunting di Pasangkayu tercatat 2.572 anak di Kecamatan Pasangkayu, 7917 anak di Bambalamotu. Untuk kemiskinan ekstrim 360 keluarga sasaran di Pasangkayu dan 389 keluarga sasaran di Bambalamotu. Anak Tidak Sekolah (ATS) tercatat 956 anak di Pasangkayu dan 714 anak di Bambalamotu. Untuk Perkawinan anak sendiri tercatat nihil di dua kecamatan tersebut.
Melalui data itu, lanjut Natsir, pada minggu IV Juli menarget data awal yang telah ada akan dilakukan verifikasi. “Pastikan orangnya rill ada,”
Adapun rencana aksi akan dikemas dengan dia program kegiatan, yakni Gebyar Proklamasi pasa minggu III Agustus dengan kegiatan Pemberian perlengkapan sekolah anak putus sekolah menargetkan 100 anak, dan pemberian makanan tambahan dengan pola B2SA.
Kedua, Program Sulbar Bahagia dengan menggelar lomba masakan menu pola B2SA di alun-alun kota pasangkayu. Natsir juga menegaskan agar dalam proses kerja dilakukan lebih cepat, konkrit dan sistematis. (*)