Pada hari kedua, fokus beralih ke kegiatan posyandu dan penyerahan paket bantuan bagi balita gizi kurang.
Sebanyak 12 balita mendapatkan bantuan berupa paket beras dan telur, sebagai bagian dari upaya untuk memastikan asupan gizi yang cukup bagi mereka.
Langkah ini mencerminkan komitmen konkret untuk menghadirkan perubahan positif dalam kondisi gizi balita di Kelurahan Baurung.
Kepala Dinas Kesehatan Sulbar drg. Asran Masdy mengatakan, kegiatan yang digelar menjadi bukti nyata dari implementasi penanganan empat masalah plus satu yang dicanangkan oleh Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakhrulloh.
“Selain memerangi masalah stunting, kegiatan ini juga merangkul aspek-aspek lain yang berkaitan dengan kesehatan anak dan ibu di Kelurahan Baurung,”kata Asran
Asran mengungkapkan, kolaborasi lintas sektor dan dukungan dari berbagai pihak terbukti menjadi kunci keberhasilan dalam merdeka dari belenggu stunting.
Ia menyatakan, langkah-langkah positif seperti itu akan terus ditingkatkan dan diadopsi di berbagai wilayah, guna memastikan masa depan yang lebih cerah bagi generasi muda Indonesia khususnya di Sulbar.
“Kegiatan ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan dan rutin ke lokus stunting di Sulbar,” ucapnya. (*)