ekspossulbar.com,PASANGKAYU– Pemkab Pasangkayu menggelar rapat koordinasi (rakor) ekspose pendapatan, Kamis 18 Februari. Dipimpin langsung Plh Bupati Pasangkayu Firman.
Dalam rakor itu dipaparkan realisasi dan target Pendapatan Asli Daera (PAD) yang bersumber dari pajak dan retribusi pada tahun 2020 dan 2021
” Ekspose ini terkait perencanaan pembangunan 2022. Dimana diawal Maret laporan pendepatan ini sudah harus dimasukan ke Bappeda, sebagai bahan peyusunan anggaran tahun 2022″ terang Firman.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pasangkayu Badaruddin memaparkan bahwa total realisasi pajak tahun 2020 sebesar Rp. 8,6 miliar lebih dari target Rp. 6,1 miliar lebih. Sementara target pajak tahun 2021 Rp. 9,2 miliar lebih.
Kemudian realisasi retribusi tahun 2020 sebesar Rp. 19,4 miliar lebih dari target Rp. 20,1 miliar lebih. Realisasi Lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp. 551 juta lebih dari target Rp. 1,2 miliar. DBH pajak provinsi realisasi Rp. 22,6 miliar lebih dari target Rp. 15,4 miliar lebih.
Target DBH pajak provinsi tahun 2021 Rp. 15,4 miliar lebih, dan target pendapatan lain-lain yang sah tahun 2021 Rp.1,2 miliar.
” menurunya pajak dan retribusi tahun 2021 banyak dipengaruhi oleh kondisi pandemi saat ini. Kemudian kami juga masih mencari strategi untuk memaksimalkan retribusi sarang burung walet” ujar Badaruddin.(nur)