Gubernur SDK menilai program ini sebagai terobosan penting yang sejalan dengan visi pemerintah dalam mengatasi stunting dan meningkatkan sumber daya manusia.
“Program ini merupakan langkah maju dan akan menjadi role model bagi sekolah-sekolah lain,” ujarnya.
Selain fokus pada penanganan stunting, program ini juga diharapkan dapat mengatasi masalah perkawinan usia dini dan penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja. SDK menegaskan, program ini tidak hanya bertujuan menciptakan generasi yang cerdas, tetapi juga berkarakter kuat.
“Kita mempersiapkan generasi yang tidak hanya menguasai sains dan teknologi, tetapi juga memiliki karakter yang baik,” tambah SDK. Ia optimis, dengan program ini, bonus demografi hingga 2045 dapat tercapai.
Gubernur SDK juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran Dokkes Polda Sulbar atas partisipasinya dalam membantu pemerintah daerah mengatasi stunting dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
“Terima kasih atas dukungannya dalam menciptakan role model bagi sekolah-sekolah yang akan kita bina ke depan,” tutup SDK. (Rls)