Audiensi dengan Gubernur, KONI Sulbar dan Mateng Sepakati Porprov V Diundur ke 2027

Gubernur Sulbar, Dr. H. Suhardi Duka, MM, berfoto bersama pengurus KONI Sulbar, KONI Mateng, dan Dispora Sulbar. --ist--

EKSPOSSULBAR.CO.ID, MAMUJU – Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Barat (Sulbar) dan KONI Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) melakukan audiensi dengan Gubernur Sulbar, Dr. H. Suhardi Duka, M.M., pada Rabu, 30 April 2025.

Rombongan KONI Sulbar dipimpin oleh Ketua Harian Drs. H. Syahrir Hamdani, didampingi Sekretaris Umum H. Samiran, Bendahara Umum Ruslan Said, serta beberapa unsur wakil ketua dan wakil sekretaris.

Sementara dari KONI Mateng hadir Sekretaris Umum Mahyuddin dan Wakil Ketua Bidang Prestasi, Fatahuddin.

Audiensi ini juga dihadiri Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sulbar, Safaruddin, bersama sejumlah kepala bidang, serta Tenaga Ahli Gubernur, Herlin.

BACA JUGA:  Wagub Sulbar Akan Umumkan Nama-nama Yang Kuasai Randis Belum Kembalikan

Pertemuan ini membahas rencana pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V Sulbar yang semula dijadwalkan pada tahun 2026 di Kabupaten Mateng. Namun, karena keterbatasan infrastruktur dan venue olahraga yang belum memadai, KONI Sulbar dan Mateng menyampaikan bahwa pelaksanaan pada 2026 berpotensi tidak optimal. Salah satu alternatif yang sempat muncul adalah pengurangan jumlah cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan.

“Jika kita tetap memaksakan digelar tahun 2026, kemungkinan besar pelaksanaannya tidak akan maksimal. Salah satu solusinya adalah mengurangi jumlah cabor,” ujar Syahrir Hamdani.

Dalam kesempatan tersebut, Syahrir juga menyampaikan capaian Sulbar di ajang PON XXI, di mana kontingen Sulbar berhasil meraih dua medali perak dari cabor dayung. Ia menambahkan, jumlah cabor yang diikuti Sulbar di PON Aceh-Medan meningkat menjadi 15 cabor, dibandingkan hanya 7 cabor saat PON Papua.

BACA JUGA:  Warga Kalukku Dihebohkan Penemuan Pria Gantung Diri di Kebun

Sementara itu, Sekum KONI Mateng, Mahyuddin, melaporkan progres pembangunan venue di wilayahnya masih sangat terbatas. Untuk cabor sepak bola, Mateng baru memiliki stadion mini di Tobadak.

Menanggapi hal itu, Gubernur Sulbar, yang akrab disapa SDK, menegaskan bahwa Porprov harus diselenggarakan secara maksimal dan tidak asal-asalan. Oleh karena itu, ia mengusulkan agar pelaksanaannya diundur ke tahun 2027 guna memberikan waktu persiapan yang lebih matang.

BACA JUGA:  SDK-JSM Dukung Program Presiden Prabowo, Pemprov Sulbar Siapkan 4 Lahan dalam Proses Verifikasi untuk Sekolah Rakyat

“Porprov harus dilaksanakan secara maksimal, bukan sekadar seremonial. Karena itu, dibutuhkan waktu persiapan yang memadai. Saya usulkan diundur ke tahun 2027,” kata SDK, yang langsung mendapat persetujuan dari pengurus KONI Sulbar, KONI Mateng, dan Kadispora.

SDK juga menambahkan, penundaan ke tahun 2027 dinilai lebih strategis karena selaras dengan semangat para atlet yang tengah mempersiapkan diri menghadapi PON 2028.

“Kalau Porprov digelar tahun 2027, para atlet yang lolos Pra-PON masih dalam semangat tinggi dan memiliki kesempatan untuk menguji kemampuan sebelum berlaga di PON 2028,” pungkas mantan anggota DPR RI itu. (*)