Ia juga menyoroti kebijakan pembagian alokasi anggaran sebesar Rp50 miliar untuk setiap kabupaten sebagai langkah yang sangat tepat.
“Anggaran yang disalurkan ke kabupaten bisa menjadi indikator pembangunan. Usulan daerah dapat langsung terakomodasi. Ini merupakan langkah maju yang mempererat komunikasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten. Kami mengapresiasi, SDK dan JSM langsung bergerak cepat,” tegas Halim.
Dalam 100 hari masa kerjanya, SDK-JSM telah meluncurkan sejumlah program strategis, di antaranya:
- Suntikan anggaran 100 persen untuk BPJS Kesehatan, memastikan masyarakat tidak lagi ditolak di Puskesmas atau rumah sakit.
- Program 1.000 beasiswa bagi mahasiswa dan ASN.
- Bantuan bagi 14.000 nelayan.
- Tunjangan tambahan untuk kepala desa dan perangkat desa.
- Alokasi anggaran pembangunan infrastruktur lintas sektor.
Menurut Halim, berbagai terobosan tersebut memberikan harapan baru bagi kemajuan pembangunan di Sulawesi Barat. (*)