BPKPD Sulbar Hadiri Rapat Asistensi Renja 2026, Tegaskan Sinergi dan Akurasi Perencanaan

Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Provinsi Sulawesi Barat menghadiri Rapat Asistensi Rencana Kerja (Renja) yang digelar di ruang rapat Kantor Bapperida Sulbar, Senin 23 Juni 2025.

EKSPOSSULBAR.CO.ID, MAMUJU – Dalam rangka menyelaraskan program prioritas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) tahun 2026, Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Sulbar menghadiri Rapat Asistensi Rencana Kerja (Renja) yang digelar di ruang rapat Kantor Bapperida Sulbar, Senin, 23 Juni 2025.

Rapat dipimpin Kepala BPKPD Sulbar, Masriadi Nadi Atjo, didampingi jajaran struktural, yakni Sekretaris BPKPD Fahri Yusuf, Kabid P2IT Faika Kadriana Ishak, Kabid Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Muhammad, Kabid Pendapatan Daerah Nuruddin Rahman, Kabid Penatausahaan dan Kas Daerah Andi Kustia Hatta, serta Kabid Barang Milik Daerah A. Bisyri.

Dalam arahannya, Masriadi menegaskan bahwa asistensi Renja merupakan momen strategis untuk mempertajam program dan kegiatan BPKPD agar tepat sasaran serta selaras dengan arah kebijakan pembangunan daerah.

BACA JUGA:  Langkah Strategis Pemprov Sulbar: Rapat Koordinasi Transportasi Udara untuk Dongkrak Ekonomi Daerah

“Renja bukan sekadar formalitas dokumen, tapi strategi konkret menjawab tantangan pengelolaan keuangan daerah. Setiap program harus berdampak nyata dan relevan dengan kebutuhan fiskal serta pelayanan publik,” tegasnya.

Kegiatan ini turut dihadiri Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Sulbar yang memberikan masukan strategis dalam penyelarasan rencana kerja BPKPD dengan target pembangunan tahun 2026.

BACA JUGA:  BKD Sulbar Gelar Rapat Strategis Penyusunan Program Kegiatan Tahun 2026

Selain menjadi ajang evaluatif, asistensi ini juga memperkuat integrasi indikator kinerja dengan RPJMD, serta meningkatkan koordinasi antarbidang. Fokus utama rencana kerja BPKPD ke depan antara lain penguatan sistem informasi keuangan daerah, peningkatan pendapatan asli daerah melalui inovasi layanan, serta efisiensi belanja dan pengelolaan aset yang akuntabel.

Rapat berlangsung interaktif dengan paparan dan diskusi dari masing-masing kepala bidang, mencerminkan komitmen bersama dalam mewujudkan perencanaan yang matang, terukur, dan mendukung visi pembangunan Sulbar yang maju, transparan, dan berkelanjutan. (rls/*)