“Alhamdulillah, proses penanganan berjalan lancar. Kami ucapkan terima kasih atas koordinasi cepat dari petugas lapangan dan dukungan warga. Dengan ini, aliran irigasi di Bendung Bantalaka kembali normal,” ujar Adien, Kepala UPTD PSDA Dinas PUPR Sulbar.
Kegiatan ini menjadi bukti pentingnya respons cepat dan kolaboratif dalam menjaga fungsi infrastruktur irigasi, terutama di wilayah pertanian yang sangat bergantung pada kelancaran suplai air.
Kasus hambatan teknis seperti di Bantalaka mencerminkan tantangan nyata sistem irigasi di berbagai wilayah Sulbar. Di Mamasa dan Polman, beberapa saluran irigasi rusak bahkan tidak berfungsi, menyebabkan puluhan hektare sawah kekurangan air. (Rls)












