Kata Bau Akram, event ini menggerakan berbagai sektor terkait, bukan hanya menyangkut kebudayaan, Sandeq Silumba sudah menjadi destinasi wisata menarik bagi semua masyarakat Sulbar. Juga kita saksikan pameran ekonomi kreatif, pertunjukan seni dan sajian kuliner meramaikan event ini.
“Sejak pembukaan dan pelepasan lomba di Polman, hingga start etape ke II, suasana pantai dipadati masyarakat dari berbagai kalangan dan wisatawan lokal,” tambahnya.
Sandeq Silumba 2025 tak hanya menjadi pentas ketangkasan pelaut Mandar di atas perahu layar tradisional, namun telah menjadi magnet wisata budaya yang menggerakkan sektor-sektor lainnya serta penguat identitas budaya masyarakat Mandar. (Rls)