Dinkes Sulbar Dorong Optimalisasi Intervensi Spesifik dan Sensitif untuk Percepatan Penurunan Stunting
- account_circle Ekspos Sulbar
- calendar_month Jum, 29 Agu 2025
- comment 0 komentar

EKSPOSSULBAR.CO.ID, MAMUJU – Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) kembali menegaskan komitmennya dalam percepatan penurunan stunting melalui penguatan intervensi spesifik dan sensitif di Puskesmas Pembina Desa Lokus Pasti Padu. Upaya ini diwujudkan melalui kegiatan Pendapingan Indikator Sulbar Sehat yang melibatkan Dinas Kesehatan Sulbar, Kabupaten dan Puskesmas yang dilaksanakan di Puskesmas Tampa Padang Mamuju, Kamis 28 Agustus 2025.
Beberapa isu krusial mencuat dalam forum tersebut, antara lain rendahnya capaian ASI eksklusif meskipun program konseling menyusui melalui Mother and Child Assistance (MCA) sudah berjalan, belum maksimalnya pelaksanaan kelas ibu hamil akibat kurangnya keterlibatan gizi dan promkes, hingga kendala pada program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) lokal. Selain itu, distribusi mineral mix yang belum tersedia di pasaran juga menjadi catatan penting.
Agustina Uta Tabangkalua, pengelola Program Gizi DInas Kesehatan Sulbar, menyampaikan bahwa masih terdapat Posyandu di desa yang bangunannya belum sesuai standar.
“Perlu dukungan dari pemerintah kabupaten maupun provinsi untuk memperkuat desa dalam menyediakan sarana Posyandu yang layak,” ujarnya.
Dinas Kesehatan menilai bahwa penanganan stunting tidak cukup hanya dengan pemberian makanan tambahan, melainkan juga membutuhkan manajemen program yang lebih optimal, penguatan kapasitas sumber daya manusia, serta pemantauan ketat terhadap 14 indikator intervensi spesifik dan sensitif.
- Penulis: Ekspos Sulbar
