Dikatakan, salah satu tujuan program Senter KIM ini membangun generasi yang cakap digital atau menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menangkal hoax di dunia maya.
“Senter KIM itu semacam sosialisasi dan juga bagaimana memberdayakan kelompok informasi masyarakat. Jadi, di setiap desa itu ada dibentuk. kita harapkan semua desa kalau bisa terbentuk itu untuk membantu menangkal hoax tadi.
Supaya karena menangkal secara teknis seperti saya ceritakan cukup sulit. Kita bukan, bukan punya kewenangan. Pemerintah pusat pun yang punya kewenangan tapi cukup kewalahan mengatasi apa media sosial itu. Makanya kesadaran masyarakatlah yang diperkuat. Dengan salah satunya program pemerintah penguatan kelompok informasi masyarakat” Ujarnya.
Apalagi, ini merupakan bagian program unggulan Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga.
Lebih lanjut ia menjelaskan, saat ini sekitar 80 KIM terbentuk di desa-desa. Ia berharap pemerintah desa dan masyarakat dapat berpartisipasi mendukung program Senter KIM ini.
“Saat ini sekitar 80 KIM terbentuk di desa kalau tidak salah. Sementara desa kan di Sulbar itu 500-an. masih banyak belum terbentuk. Nah, ini kita berharap inisiatif kepala desa, bentuk, ada ketentuan-ketentuan yang harus diikuti dan kita tentu akan mengundang mereka untuk menyampaikan hal-hal detailnya bagaimana menangkal informasi yang beredar yang tidak benar, kira-kira begitu” pungkasnya. (Rls)