Dinkes Sulbar Gelar Donor Darah Kolaboratif di Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Sulbar

“Kegiatan seperti ini sejalan dengan visi Sulawesi Barat Maju dan Sejahtera yang digagas oleh Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga. Donor darah adalah bentuk nyata kolaborasi kemanusiaan yang harus terus kita hidupkan di setiap lini,” tegas dr. Nursyamsi.

Ia juga mengapresiasi kolaborasi UPTD Labkesda-TD dengan Balai Karantina, yang menjadi contoh nyata sinergi antarlembaga dalam mendukung pelayanan publik yang sehat, humanis, dan berkelanjutan.

“Kami berharap ke depan semakin banyak instansi dan masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan donor darah. Setetes darah yang disumbangkan bisa menjadi harapan bagi mereka yang membutuhkan,” tambahnya.

BACA JUGA:  Dukung Program MBG, Dinkes Sulbar akan Perkuat Peran Unit Kesehatan Sekolah/Madrasah

Kegiatan donor darah ini tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan darah bagi pasien di rumah sakit, tetapi juga menjadi ajang edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kemandirian stok darah daerah.

Melalui kegiatan ini, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat bersama UPTD Labkesda-TD terus berkomitmen membangun budaya donor darah sukarela dan memperkuat sistem pelayanan kesehatan yang berorientasi pada nilai kemanusiaan dan keberlanjutan.

BACA JUGA:  13 Kasus Campak Ditemukan di Balanipa, Dinkes Sulbar Kolaborasi Dinkes Polman Gerak Cepat Lakukan Pengendalian

“Satu kantong darah bisa menyelamatkan tiga nyawa. Mari jadikan donor darah sebagai gaya hidup sehat dan bentuk nyata kepedulian kita terhadap sesama,” tutup dr. Nursyamsi. (rls)