Sementara itu, Kabid Humas diinstruksikan untuk menyiapkan testimoni yang berimbang dari pihak wartawan terkait kasus penembakan di Polman yang viral di media sosial, guna memberikan informasi yang komprehensif kepada publik.
Lebih dari itu, pengawasan Internal terhadap kegiatan MBG (Makanan Bergizi Gratis) di SPN dan Polman juga menjadi bagian penting anev guna mencegah terjadinya keracunan dan memastikan keamanan makanan.
Bersamaan itu, Kapolda juga menekankan pentingnya optimalisasi penegakan hukum, penggunaan kekuatan dan anggaran yang tersedia, serta penerapan aplikasi dalam setiap kegiatan untuk mengukur dan menilai kinerja.
Kapolda Sulbar menegaskan bahwa kita hadir untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, sebagai wujud Polri yang profesional, modern dan terpercaya. (hps)












