Dalam sambutannya, Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka, menegaskan pentingnya menjaga kearifan lokal seperti Mappalilli sebagai bentuk penghormatan terhadap tradisi leluhur yang sarat nilai kebersamaan dan gotong royong, sekaligus mendorong peningkatan produktivitas pertanian daerah.
Usai kegiatan, Plt. Karo Pemkesra Murdanil menyampaikan apresiasinya atas antusiasme masyarakat dalam melestarikan tradisi yang menjadi identitas budaya Sulawesi Barat tersebut.
“Kegiatan Mappalilli ini tidak hanya bermakna spiritual dan budaya, tetapi juga memiliki nilai sosial yang tinggi dalam memperkuat kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat. Pemprov Sulbar terus berkomitmen mendukung kegiatan yang menghidupkan semangat gotong royong serta meningkatkan kesejahteraan petani,” ujar Murdanil. (Rls)






