BPKPD Sulbar Jadi Magnet Pembelajaran Keuangan, DPRD Sumbar Bawa Tim Bahas Strategi PAD Air Permukaan
- account_circle Ekspos Sulbar
- calendar_month Kam, 6 Nov 2025
- comment 0 komentar

EKSPOSSULBAR.CO.ID, MAMUJU — Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Sulbar kembali menjadi rujukan pembelajaran keuangan daerah. Kali ini, BPKPD Sulbar menerima kunjungan kerja dari Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Kamis 6 November 2025.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk membahas strategi optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bersumber dari air permukaan.
Kunjungan dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Sumbar, Evy Yandri Radjo Budiman, didampingi Asisten III Setda Sumbar, Medi Iswandi, Kepala BPKAD Sumbar, Habibul Fuadi, Kepala BPD Sumbar, Syefdinon, Kepala Dinas ESDM Sumbar, Helmi Heriyanto, serta sejumlah pejabat terkait lainnya.
Rombongan disambut hangat di Ruang Rapat Sekprov Sulbar oleh Kepala BPKPD Sulbar, Mohammad Ali Chandra, didampingi Sekretaris BPKPD, Fahri Yusuf, Kabid Pendapatan Daerah, Nuruddin Rahman, serta Kabid Perencanaan Pendapatan dan Teknologi Informasi, Faika Kadriana Ishak. Turut hadir, Sekretaris Bapperida Sulbar, Darwis Damir, dan Sekretaris Dinas Perkebunan Sulbar, Kamalia.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak berdiskusi mendalam mengenai tantangan dan strategi penguatan PAD, khususnya potensi pendapatan dari air permukaan yang tengah menjadi perhatian berbagai daerah. Provinsi Sumbar mengaku tertarik dengan langkah progresif Sulbar yang telah lebih dulu menetapkan rancangan kebijakan dan model kerja sama pengelolaan air permukaan melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sektor sumber daya air.
“Kami datang ke Sulbar karena melihat ada inovasi yang menarik dalam pengelolaan sumber daya air sebagai sumber PAD. Ini bisa menjadi inspirasi bagi kami di Sumatera Barat yang sedang mencari formulasi terbaik untuk memperkuat ruang fiskal daerah,” ujar Wakil Ketua DPRD Sumbar, Evy Yandri Radjo Budiman.
Ia menambahkan, sinergi dan pertukaran pengalaman antarprovinsi seperti ini sangat penting, terutama di tengah tantangan fiskal nasional yang semakin kompleks.
“Kami mengapresiasi keterbukaan BPKPD Sulbar dalam berbagi pengalaman. Kami percaya kolaborasi lintas daerah adalah kunci untuk memperkuat kemandirian keuangan masing-masing daerah,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala BPKPD Sulbar, Mohammad Ali Chandra, menyambut baik kunjungan tersebut dan menilai kerja sama seperti ini menunjukkan bahwa Sulbar mulai diakui secara nasional sebagai daerah yang aktif berinovasi dalam tata kelola pendapatan.
- Penulis: Ekspos Sulbar
