Sekda Sulbar Launching Pos Penimbangan “Maju Sejahtera”: Dorong Akselerasi Penanganan Stunting Lewat Pelayanan Posyandu di Lingkup Pemprov
- account_circle Ekspos Sulbar
- calendar_month 12 jam yang lalu
- comment 0 komentar

“Posyandu tidak boleh menjadi kegiatan formalitas. Orang tua harus tahu status anaknya. Tadi bagus, ada edukasi yang menjelaskan bahwa anak berisiko, berat badannya hampir di bawah normal, dan apa yang harus dilakukan,” tegas Junda.
Ia berharap model pelayanan seperti ini direplikasi ke kantor-kantor pemerintah, termasuk di instansi vertikal maupun kabupaten.
Sekda juga mendorong pengembangan layanan holistik integratif, yakni menggabungkan posyandu dengan layanan PAUD.
“Banyak anak ASN di bawah usia lima tahun. Jika posyandu kita integrasikan dengan PAUD, orang tua bekerja dengan nyaman dan anak mendapatkan pelayanan pendidikan dan kesehatan secara bersamaan. Ini akan sangat membantu,” jelasnya.
Sementera itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, dr. Nursyamsi Rahim, menyampaikan bahwa pos penimbangan ini diperuntukkan khusus anak-anak ASN Pemprov yang selama ini kurang rutin menghadiri posyandu umum.
“Sebagian besar anak ASN tidak sempat berkunjung ke posyandu karena kesibukan. Kami membantu Pemkab Mamuju karena wilayah Pemprov berada di Mamuju. Inisiatif ini pun disambut baik oleh Pak Gubernur,” ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa pos penimbangan akan dibuka sebulan sekali, sesuai jadwal posyandu, namun juga tersedia layanan setiap hari Jumat bagi pegawai Pemprov yang berhalangan hadir pada hari pelaksanaan. (Rls)
- Penulis: Ekspos Sulbar
