Posyandu Asoka Raih Penghargaan Nasional, Komitmen Pencegahan Stunting di Sulbar Makin Kuat
- account_circle Ekspos Sulbar
- calendar_month Ming, 23 Nov 2025
- comment 0 komentar

Pertemuan nasional ini dihadiri oleh unsur Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Bappeda/Bapperida, serta Tim Pembina Posyandu dari berbagai provinsi, termasuk Sulbar. Mereka terlibat dalam proses perumusan Petunjuk Teknis Posyandu Era Baru 6 SPM yang mengacu pada Permendagri Nomor 13 Tahun 2024 tentang Pos Pelayanan Terpadu.
Selama empat hari, peserta menerima pemaparan dari berbagai narasumber nasional terkait penguatan Posyandu dari sisi regulasi, pendanaan, tata kelola, hingga evaluasi efektivitasnya terhadap penurunan stunting. Materi yang dibahas meliputi implementasi Permendagri No. 13 Tahun 2024, peran kelurahan dan desa dalam pelayanan kesehatan berbasis masyarakat, strategi kebijakan pembiayaan daerah untuk Posyandu, formulasi insentif kader, serta best practice dari 15 provinsi lokus prioritas stunting.
Forum ini bertujuan menyelaraskan persepsi dan langkah antar-pemangku kebijakan mengenai dukungan pembiayaan layanan ibu, balita, dan remaja di Posyandu maupun puskesmas pembantu. Selain paparan materi, peserta juga merumuskan rencana tindak lanjut yang akan dipantau oleh fasilitator INEY untuk memastikan implementasi regulasi berjalan di daerah masing-masing.
Secara terpisah, Plt. Kepala Bapperida Sulbar, Darwis Damir menyebut, capaian prestasi Posyandu Asoka menjadi bukti bahwa penguatan layanan kesehatan berbasis masyarakat dapat menghasilkan dampak nyata bila didukung oleh kader yang kompeten dan kebijakan anggaran yang memadai.
“Bagi Sulbar, momen ini menjadi dorongan penting mempertegas komitmen daerah dalam terus memperkuat peran Posyandu sebagai garda terdepan pencegahan stunting,” kata Darwis. (Rls)
- Penulis: Ekspos Sulbar
