Cegah Radikalisme di Sekolah, Kesbangpol Sulbar dan Densus 88 Beri Peringatan Dini kepada Pelajar SMA
- account_circle Ekspos Sulbar
- calendar_month Sel, 25 Nov 2025
- comment 0 komentar

Melalui sinergi Kesbangpol Sulbar, Satgaswil Densus 88, dan FKUB, pemerintah daerah berharap sekolah-sekolah di Sulawesi Barat dapat menjadi lingkungan pendidikan yang aman, inklusif, dan bebas dari potensi penyebaran paham IRET.
Kesbangpol Sulbar berkomitmen untuk terus memperluas program edukasi, sosialisasi, dan penguatan wawasan kebangsaan ke seluruh kabupaten demi menciptakan generasi muda yang tangguh, toleran, serta menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila.
Sementara itu, Hj. Halima, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Mamuju, mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini. Ia menyampaikan bahwa kehadiran Kesbangpol Sulbar, Satgaswil Densus 88, dan FKUB memberikan nilai tambah yang sangat penting bagi pihak sekolah dalam upaya pembinaan karakter peserta didik.
“Kami sangat berterima kasih karena SMA Negeri 1 Mamuju diberi kesempatan menjadi lokasi pelaksanaan kegiatan yang sangat bermanfaat ini. Edukasi tentang pencegahan intoleransi, radikalisme, ekstremisme, dan terorisme sangat dibutuhkan oleh anak-anak kami. Materi yang disampaikan hari ini membuka wawasan mereka dan memberikan pemahaman yang benar tentang bagaimana menjaga diri serta menjaga lingkungan sekolah dari pengaruh negatif,” ujar Hj. Halima.
Dia menegaskan bahwa SMA Negeri 1 Mamuju siap menjadi sekolah yang aktif mendukung penguatan ideologi kebangsaan dan nilai toleransi melalui berbagai program pendidikan karakter serta kerja sama berkelanjutan dengan instansi terkait.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, pihak sekolah berharap siswa-siswi dapat menjadi agen perubahan yang mampu menebarkan nilai-nilai kerukunan, saling menghargai, dan menjaga kebersamaan di tengah masyarakat. (Rls)
- Penulis: Ekspos Sulbar
