Gubernur Suhardi Duka Alokasikan Anggaran Rp73 M di 2025 dan Rencana Rp43 M di 2026 untuk Kabupaten Mamasa
- account_circle Ekspos Sulbar
- calendar_month 1 jam yang lalu
- comment 0 komentar

ampaikan saat menghadiri Perayaan Natal Nasional GMKI bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Mamasa dan masyarakat Mamasa di Lapangan Kondosapata, Kabupaten Mamasa, Senin malam (29/12/2025).
EKSPOSSULBAR.CO.ID, MAMASA – Gubernur Suhardi Duka menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat memberikan perhatian serius terhadap pembangunan Kabupaten Mamasa, termasuk melalui alokasi anggaran daerah.
Penegasan Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, disampaikan saat menghadiri Perayaan Natal Nasional GMKI bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Mamasa dan masyarakat Mamasa di Lapangan Kondosapata, Kabupaten Mamasa, Senin malam (29/12/2025).
“Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat tidak memandang sebelah mata Kabupaten Mamasa. Tahun 2025 ini kurang lebih Rp73 miliar kami alokasikan untuk Kabupaten Mamasa,” ungkap Suhardi Duka disambut riuh tepuk tangan masyarakat yang hadir.
Dalam kegiatan tersebut, Gubernur Suhardi Duka didampingi Sekretaris Daerah Sulbar Junda Maulana, Kepala Badan Kesbangpol, Kepala Biro Umum, Pelaksana Tugas (Plt) Kasatpol PP dan Damkar, serta Plt Kepala Biro Pemkesra Provinsi Sulawesi Barat.
Ia menambahkan, meskipun dihadapkan pada kebijakan efisiensi dan pemotongan anggaran, Pemprov Sulbar tetap berkomitmen mendukung pembangunan Mamasa. Pada tahun 2026, anggaran sekitar Rp43 miliar kembali direncanakan untuk membantu penyelesaian berbagai persoalan sosial dan pembangunan infrastruktur yang sangat dibutuhkan masyarakat.
“Semoga Tuhan memberikan kekuatan kepada kita di tengah efisiensi anggaran. Tahun 2026, kami akan kembali mengalokasikan anggaran untuk mengatasi persoalan sosial dan infrastruktur di Kabupaten Mamasa,” katanya.
Gubernur Suhardi Duka menyampaikan bahwa tanggung jawab membangun Sulawesi Barat merupakan amanah bersama yang tidak ringan. Namun, ia mengapresiasi kerja keras Bupati dan Wakil Bupati Mamasa yang terus berjuang memperjuangkan pembangunan daerah.
“Kami berjuang di Jakarta untuk mendapatkan anggaran yang kemudian dialokasikan ke enam kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat, termasuk Kabupaten Mamasa. Karena kita tahu, APBD kabupaten maupun provinsi sangat terbatas,” jelasnya.
Meski demikian, ia mengingatkan bahwa sebagai umat beragama, masyarakat tidak boleh kehilangan harapan. Momentum perayaan Natal, menurutnya, menjadi ruang untuk menanamkan optimisme dan semangat kebersamaan demi kesejahteraan masyarakat Sulawesi Barat.
“Di tengah perayaan Natal ini, mari kita tetap optimis untuk meraih harapan dan cita-cita demi kesejahteraan masyarakat kita,” ujar Suhardi Duka.
Gubernur Suhardi Duka juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga kebersamaan, toleransi, dan persatuan, serta mendukung upaya pemerintah dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan ke depan.
“Saya yakin, seberat apa pun beban yang kita hadapi, dengan niat yang baik dan kerja sama yang kuat, perlahan kita akan mampu melewati setiap hambatan,” tuturnya.
Suhardi Duka juga menegaskan keyakinannya bahwa setiap usaha yang dilakukan dengan niat tulus tidak luput dari perhatian Tuhan. “Yakinlah, Tuhan tidak diam. Tuhan melihat upaya-upaya kita dan pasti akan membantu setiap ikhtiar demi kemaslahatan masyarakat,”
Menutup sambutan, Suhardi Duka mengingatkan bahwa pembangunan tidak bisa diselesaikan dalam waktu singkat dan membutuhkan kesabaran serta konsistensi. “Kalau tahun ini belum selesai, semoga tahun depan lebih baik. Kalau tahun depan belum, insyaallah tahun berikutnya akan lebih baik. Kita akan terus berjalan bersama,” pungkasnya.
Ia pun kembali menyampaikan ucapan Selamat Natal kepada seluruh umat Kristiani di Mamasa. “Dari lubuk hati yang paling dalam, saya ucapkan selamat merayakan Natal. Tuhan bersama kita,” tutupnya.
Berikut Rincian Alokasi Anggaran Tahun 2025:
Pada Tahun Anggaran 2025, Pemprov Sulbar mengalokasikan anggaran sebesar Rp73.960.557.937 untuk Kabupaten Mamasa yang meliputi:
– Penanganan long segment berupa pemeliharaan berkala serta peningkatan atau rekonstruksi ruas jalan Urekang–Mambi sepanjang 3,117 kilometer dengan anggaran sebesar Rp11.884.326.000.
– Penanganan long segment ruas jalan Tabone–Nosu sepanjang 2,188 kilometer dengan anggaran Rp17.611.364.162.
– Peningkatan jalan ruas Keppe–Matangga (Mehalaan) sepanjang 0,4 kilometer dengan alokasi anggaran Rp1.922.840.864.
– Peningkatan jalan ruas Tabang–Pana sepanjang 4,70 kilometer dengan anggaran Rp32.530.918.000.
– Bantuan sosial penanganan kemiskinan ekstrem bagi 512 kepala keluarga dengan anggaran Rp1.024.000.000.
- Penulis: Ekspos Sulbar
