ekspossulbar.com, PASANGKAYU— Siapa tidak terenyuh melihat kondisi pasangan lanjut usia (Lansia) di Dusun Taharai, Desa Balanti, Kecamatan Baras, Kabupaten Pasangkayu.
Di usia yang sudah uzur mereka tinggal sebatang kara, di gubuk reot yang hanya berukuran sekira 3 x 6. Dinding rumahnya dari papan yang sudah di tambal sulam, berlantaikan tanah. Semua perobatnya sudah usang.
Lebih miris lagi, dengan tubuh yang renta pasangan suami isteri bernama Ibu Ngait dan Ketut Dangga ini sudah mengalami kebutaan. Membuat aktifitasnya semakin terbatas. Mereka hanya banyak berdiam didalam rumah.
Apa yang dialami Ibu Ngait dan Ketut Dangga, amat menyentuh hati Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa. Ia pun langsung menyambangi dua pasangan Lansia itu.

 
							










