3.000 ASN di Mamasa Siap Jadi Orang Tua Asuh Anak Stunting

Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh bersama Bupati Mamasa Ramlan Badawi.

EKSPOS SULBAR – Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar, Zudan Arif Fakrulloh melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Mamasa, Jumat, (16/6/2023).

Kunker tersebut bertujuan selain memperkuat silaturahmi, juga untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan Pemkab Mamasa dan Forkopimda mengatasi permasalahan pembangunan di Sulbar, seperti stunting, anak putus sekolah, kemiskinan, perkawinan anak dan inflasi.

Kuncinya adalah komunikasi intensif dan perkuat kebersamaan. Untuk itu, melalui pertemuan ini yang berlangsung di Kantor Bupati Mamasa, Zudan meminta agar ASN terlibat dalam penanganan stunting di Mamasa.

BACA JUGA:  PASTI PADU Digelorakan di Polewali Mandar, Pemprov Sulbar Ambil Langkah Nyata Atasi Stunting dan Kemiskinan Ekstrem

Hal itu pun disanggupi Pemkab Mamasa dan siap melibatkan 3.000 ASN menjadi orang tua asuh anak stunting.

Prof. Zudan menjelaskan, angka stunting di Mamasa sangat kecil jika dibandingkan kabupaten lain di wilayah Jawa dengan penduduk banyak memiliki angka stunting hingga ratusan ribu. Sehingga , menurut Zudan dengan perlibatkan 3.000 ASN itu sudah cukup mengatasi stunting di Mamasa.

BACA JUGA:  Wagub Sulbar Dorong Evaluasi Program: Stunting dan Kemiskinan Ditangani Secara Maksimal

“Satu ASN tangani satu anak stunting, kalau bapak-ibu bersedia stunting di Mamasa dapat kita selesaikan,” ujar Zudan.