Kapolresta Mamuju Pimpin Pengamanan Unjuk Rasa Penolakan Tambang Pasir di Kantor Gubernur Sulbar

EKSPOSSULBAR.CO.ID, MAMUJU – Kombes Pol Ardi Sutriono, Kapolresta Mamuju, terjun langsung memimpin pengamanan aksi unjuk rasa (unras) di depan Kantor Gubernur Sulawesi Barat pada Senin, 5 Mei 2025.

Ratusan massa dari berbagai wilayah, termasuk Karossa (Mamuju Tengah), Kalukku, dan Tapalang (Mamuju), menggelar aksi untuk menuntut penolakan terhadap rencana aktivitas pertambangan pasir di daerah mereka.

Sebanyak 300 personel gabungan dari Polresta Mamuju, satuan kerja gabungan Polda Sulbar, dan Brimob Polda Sulbar dikerahkan untuk mengamankan jalannya demonstrasi.

BACA JUGA:  Program Strategis 2026, Gubernur Sulbar Minta Dinas ESDM Fokus pada Pemanfaatan Energi Berkeadilan dan Pembangunan Berkelanjutan

Kapolresta Mamuju menekankan bahwa pihaknya mengedepankan pendekatan humanis dan persuasif dalam pengamanan guna menjaga kondusivitas.

“Kehadiran kami adalah untuk memastikan bahwa penyampaian aspirasi dapat berjalan dengan aman dan tertib. Kami juga mengimbau massa aksi untuk menyampaikan pendapat secara damai,” tegasnya di lokasi.

Dalam aksinya, para demonstran mendesak Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK), untuk menemui mereka secara langsung dan mendengarkan aspirasi mereka.

BACA JUGA:  Polda Sulbar Raih Penghargaan Terbaik di Musrenbang Polri 2025

Sempat terjadi ketegangan saat demonstran berusaha menerobos masuk gerbang Kantor Gubernur. Namun, petugas pengamanan sigap mengendalikan situasi, sehingga eskalasi berhasil dicegah.

Hingga berita ini diturunkan, aksi unjuk rasa masih berlangsung, dengan situasi yang dilaporkan tetap aman dan terkendali secara umum. (*)