Gerakan Pangan Murah Pemprov Sulbar: Upaya Stabilkan Harga di Tengah Lonjakan Pangan

GPM: Pemprov Sulbar melalui Dinas Ketahanan Pangan Sulbar saat menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Taman Karema, Mamuju, Selasa 17 Juni 2025.

EKSPOSSULBAR.CO.ID, MAMUJU – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) terus menggencarkan Gerakan Pangan Murah (GPM) atau pasar murah, meskipun tidak bertepatan dengan hari besar keagamaan. Kegiatan ini digelar di Taman Karema, Mamuju, Selasa 17 Juni 2025, melalui Dinas Ketahanan Pangan Sulbar.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulbar, Abdul Waris Bestari, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga.

“Ini juga sesuai dengan instruksi pemerintah pusat. Berkat dukungan dari Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur, kami terus melaksanakan GPM di berbagai lokasi,” ujar Waris.

BACA JUGA:  Warga Harap Gerakan Pangan Murah Terus Dilaksanakan: Ringankan Beban Menjelang Idul Adha

Sementara itu, Analis Ketahanan Pangan Sulbar, Burdah, menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan program strategis untuk memastikan stabilitas pasokan dan harga pangan.

“Tujuan utamanya adalah menjaga ketersediaan bahan pokok dengan harga terjangkau, agar masyarakat tetap bisa mengakses kebutuhan pangan dalam situasi apa pun,” jelasnya.

Sejumlah bahan pangan pokok yang dijual dalam pasar murah ini antara lain beras, minyak goreng, daging ayam, telur, cabai, tepung terigu, bawang, serta aneka sayuran segar.

BACA JUGA:  Polda Sulbar Gerebek Gudang Pupuk di Wonomulyo, Temukan Ratusan Kardus Oli Ilegal dan Oplosan

“Menjelang hari raya, harga beras memang mengalami kenaikan. Di pasar, harga beras medium bisa mencapai Rp 145 ribu per 10 kg. Di GPM ini, kita jual dengan harga lebih murah, yakni Rp 115 ribu,” tambah Burdah. (rls/*)