EKSPOSSULBAR.CO.ID, MAMUJU — Dalam rangkaian kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) II KAGAMA Sulawesi Barat, jajaran pengurus KAGAMA melakukan audiensi dengan Gubernur Sulawesi Barat, Dr. Suhardi Duka, di kediaman resmi gubernur. Pertemuan ini turut dihadiri oleh perwakilan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Pengurus Pusat KAGAMA, Pengurus Daerah Sulbar, Pengurus Cabang se-Sulawesi Barat, serta panitia Musda.
Suasana pertemuan berlangsung hangat dan penuh semangat kebersamaan. Berbagai langkah strategis kerja sama dibahas, terutama di bidang pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Sulawesi Barat.
Salah satu topik utama adalah usulan program afirmasi pendidikan bagi putra-putri daerah Sulbar ke Universitas Gadjah Mada. Ketua Panitia Musda, Firman, menyampaikan permintaan agar UGM menyediakan kuota afirmasi khusus bagi Sulbar: 50 kursi untuk jenjang S1 dan 20 kursi untuk jenjang S2.
“Ini penting untuk mempercepat peningkatan kualitas SDM daerah,” ujar Firman dalam forum tersebut.
Usulan ini disambut positif oleh perwakilan Rektor UGM dan Pengurus Pusat KAGAMA. Pihak UGM menyatakan akan menindaklanjuti permintaan ini secara serius, dengan mempertimbangkan regulasi kampus dan kesiapan dukungan dari pemerintah daerah.
Ketua Umum PP KAGAMA bersama jajaran pengurus lainnya menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif afirmasi ini. KAGAMA berkomitmen menjadi jembatan antara pemerintah daerah dan universitas guna mewujudkan program strategis yang memberi dampak langsung bagi masyarakat.
Pertemuan ditutup dengan kesepahaman untuk membentuk tim kerja bersama antara Pemprov Sulbar, UGM, dan KAGAMA guna menindaklanjuti realisasi program afirmasi dan menyusun inisiatif berkelanjutan dalam mendukung pembangunan Sulbar melalui jalur pendidikan tinggi.
Musda II KAGAMA Sulbar tahun ini menjadi lebih dari sekadar forum organisasi. Ia menjadi wujud nyata diplomasi sosial dan pengabdian alumni Universitas Gadjah Mada bagi daerah asal. Dengan semangat guyub, rukun, migunani, KAGAMA terus memperluas kontribusinya bagi kemajuan Sulawesi Barat. (*)