Amanat Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jendral Pol Muhammad Tito Karnavian yang disampaikan melalui Brigjen Pol Baharuddin Djafar Kapolda Sulbar Bahwa Apel gelar pasukan operasi ketupat tersebut adalah salah satu operasi kepolisian terpusat, Operasi Ketupat Tahun 2018 diselenggarakan secara serentak di seluruh Polda jajaran selama 18 hari mulai tanggal 7 s.d. 24 Juni 2018. Operasi ini melibatkan sebanyak 173.397 personel pengamanan gabungan yang terdiri dari unsur Polri, TNI, Pemerintah Daerah, serta stakeholders terkait dan elemen masyarakat lainnya. Rencana operasi disusun melalui serangkaian evaluasi terhadap pelaksanaan Operasi Ramadniya pada tahun 2017 disertai analisa potensi gangguan kamtibmas di tahun 2018. Sehingga pada pelaksanaan operasi tahun ini, setidaknya terdapat 4 potensi kerawanan yang harus diwaspadai bersama, yaitu Kerawanan Ketahanan Pangan, kerawanan Kelancaran keamanan arus mudik dan arus balik, kerawanan Bencana Alam serta pencurian rumah kosong dan begal serta kerawanan gangguan ancaman terorisme.
Terkait hal tersebut untuk daerah Sulbar yang diutarakan pada saat diwawancarai H.Baharudin Djafar mengatakan bahwa Apel siaga ini diarahkan secara terpusat dari Ppanglima dan Kapolri untuk melaksanakan apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat untuk seluruh Indonesia, dimana Sulawesi Barat pada Operasi kemanusiaan yang dilaksanakan dari 6000 personil dimana 4000 kekuatan siap diterjungkan dibantu dengan kekuatan Pemerintah Provinsi Kabupaten dan Pemerintah Provinsi Sulbar dan akan dilanjutkan nanti untuk persiapan Pilkada.
Hj.Enny Anggraeni Anwar juga berpesan kepada seluruh masyarakat yang akan mudik lebaran, “saya kira dengan melihat apel siaga yang dilakukan hari ini, kita tidak akan ragu lagi dengan keamanan dan Insya Allah kita akan dapat menangani segala permasalahan selama libur lebaran ini. Dimana kita tau Negara kita sekarang ini banyak kerawanan-kerawanan, baik dari terorisme maupun kapitalisme. Bagi yang sedang mudik diharapkan harus berhati-hati selama waktu mudik karena jalan trans Sulawesi adalah jalan rawan dengan panjangnya hari libur jadi harus menjaga keamanan. Yang tidak terlupakan keamanan dalam rumah tangga kita sendiri , jadi yang meninggalkan rumah harus menitipkan rumahnya kepada tetangga-tetangganya.
Diakhir acara Apel siaga, Bersama Bupati Mamuju, Kapolda Sulbar dan Wakil Gubernur SULBAR Melepaskan arak-arakan personil kepolisian untuk keliling kota mamuju.
Daftar Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Siamasei tahun 2018 Sulbar adalah:
1. Satuan Personil KOREM 142 TATAG
2. Satuan Personil LANAL Mamuju
3. Satuan BRIMOB POLDA SULBAR
4. Satuan LANTAS SABAHRA POLRES Mamuju
5. Satuan KODIM 1418 Mamuju
6. Satuan LANTAS BINMAS POLDA SULBAR
7. Satuan Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Mamuju
8. Satuan Personil POLAIRUT POLDA SULBAR
9. Satuan Gabungan LANTAS POLDA SULBAR
10.Satuan Intel POLDA SULBAR
11.Satuan Sentral Komunikasi
12.Satuan Gabungan SATPOL PP Prov.SULBAR
13.Satuan Personil BPBD Mamuju
14.Satuan Personil DISHUB Mamuju
15.Satuan Personil DAMKAR Mamuju
16.Satuan Personil PMI Mamuju
17.Satuan Personil Kesehatan dan SIGA 119
18.Satuan Personil PLN Mamuju
(HMS-SITA)