Ombudsman: Pendidikan di Sulbar Butuh Perhatian Serius

ekspossulbar.com, MAMUJU – Berangkat dari niat bersama untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, jajaran Ombudsman RI Sulawesi Barat menggelar focus group discussion (FGD) menghadirkan sejumlah pihak terkait dalam penyelenggaran pelayanan pendidikan di Daerah ini, Rabu (15/8)

Dalam forum ini membahas sejumlah persoalan dinamika pendidikan dan tantangannya sebagai wujud nyata dalam mendorong peningkatan mutu pendidikan di sulawesi barat.

Hadir Komisi IV DPRD Sulbar, Dinas Pendidikan Provinsi Sulbar, Dewan Pendidikan Provinsi dan Kabupaten, Ketua MKKS SMA dan SMK serta Komite Sekolah.

BACA JUGA:  Empat Pilar Kebangsaan, Membangun Generasi Emas Indonesia

Kepala Perwakilan Ombudsman RI Sulbar Lukman Umar, menjelaskan kegiatan FGD ini merupakan tindaklanjut dari hasil kajian dan investigasi yang telah dilakukan tim Ombudsman pada enam kabupaten yang menghasilkan data bahwa hampir 90 persen sekolah dan komite tidak paham tentang peran dan fungsi komite sekolah.

“Setelah melihat fakta tentang pengelolaan pendidikan di daerah kita ini, kondisinya masih sangat memprihatinkan sekali, jadi kegiatan hari ini saya istilahkan Ombudsman memberikan kail dengan harapan dapat kita sahuti bersama untuk diimplementasikan bersama, itu harapan besar kami” Ungkap Lukman Umar

BACA JUGA:  Empat Pilar Kebangsaan, Membangun Generasi Emas Indonesia

Lukman juga mengatakan Ombudsman meneropong melalui penguatan peran komite sekolah namun paktanya masih banyak sendi-sendi pendidikan di daerah ini yang harus dikuatkan, adapun hasil FGD ini akan menjadi data yang akan disampaikan ke Pimpinan Ombudsman Republik Indonesia sebagai bahan kajian untuk merumuskan saran perbaikan pendidikan bagi pemangku kebijakan di daerah ini.

BACA JUGA:  Empat Pilar Kebangsaan, Membangun Generasi Emas Indonesia

Forum FGD yang di inisiasi Ombudsman terungkap pakta bahwa kondisi pendidikan di Sulawesi barat masih membutuhkan perhatian serius sehingga momentum ini diharapkan menjadi langkah awal menuju penyelenggaraan pendidikan yang bermutu dan berkualitas di provinsi sulawesi barat, sehingga kedepan persoalan pendidikan di daerah ini bisa diselesaikan dengan baik, diantaranya penyelesaian polemik GTT dan PTT serta memperkuat fungsi dewan pendidikan dan komite sekolah. (hos-ri/*)