Pencanangan Imunisasi Campak dan Rubella Ditarget Capai 73 Persen

ekspossulbar.com, MAMUJU – Wakil Bupati Mamuju, H. Irwan SP Pababari secara remsi membuka pencanangan kampanye dan introduksi vaksin campak dan measles rubella (MR), Kamis (2/8) di pelataran SMP Negeri 2 Mamuju.

Kegiatan ini berlangsung atas kerjasama dan dukungan antara Pemerintah Kabupaten Mamuju, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, World Health Organization (WHO) dan Unicef.

Pada sambutannya, Irwan pababri memberi target kepada Dikes Mamuju agar pencapaian 73 persen imunisasi campak dan rubella dari jumlah 85.441 anak usia 9 bulan sampai 15 tahun yang ada di Kabupaten Mamuju hingga tanggal 17 Agustus 2018. Angka tersebut sesuai dengan usia Negera Republik Indonesia ke 73 tahun 2018. Menurut Irwan, target tersebut bukanlah sesuatu yang sulit tapi juga tidak mudah, namun dengan upaya petugas kesehatan dan kader kesehatan yang didukung dengan infrastruktur dan fasilitas kesehatan, target tersebut bukan hal mustahil.

BACA JUGA:  Empat Pilar Kebangsaan, Membangun Generasi Emas Indonesia

“Dengan infrastruktur yang ada, ada posyandu, ada puskesmas, ada pustu, ada rumah sakit, dan semua kader ini bergerak, saya kira tanggal 17 agustus di usia 73 tahun Republik Indonesia, pencanangan campak dan rubella ini insyaallah bisa kita capai 73{578d3cea812c7902878fdabe62691299cd899fd574cffa0ca128e98df36828d0},” sebut Irwan.

“Bayangkan, 17 Agustus tinggal 2 minggu kedepan, kita capai 73{578d3cea812c7902878fdabe62691299cd899fd574cffa0ca128e98df36828d0}, harus tercapai dong, dan ini adalah prestasi awal kepala dinas baru untuk menunjukkan kepada publik bahwa dia pantas menjadi kepala dinas kesehatan.” lanjutnya.

Bukan hanya Wakil Bupati Mamuju, Kepala Dinas Kesehatan, drg. Firmon turut optimis dapat mencapai target 73{578d3cea812c7902878fdabe62691299cd899fd574cffa0ca128e98df36828d0} tersebut. Menurut keterangannya, pihak Dinas Kesehatan Mamuju akan mengawasi secara khusus imunisasi di daerah-daerah terpencil seperti Kecamatan Kalumpang dan Kecamatan Bala-balakang.

BACA JUGA:  Empat Pilar Kebangsaan, Membangun Generasi Emas Indonesia

“Untuk daerah-daerah terpencil mendapat perhatian khusus dan akan diawasi langsung yaitu di Kalumpang dan Salissingan Bala-balakang, itu menjadi perhatian khusus kita. Target disana itu seperti salissingan, kalau bisa 100{578d3cea812c7902878fdabe62691299cd899fd574cffa0ca128e98df36828d0} karena pulaunya hanya kecil-kecil saja,” papar Firmon.

Sekedar diketahui, pada pencanangan kampanye dan introduksi vaksin campak dan measles rubella (MR) turut dihadiri oleh Xia Wei selaku Immunization Specialist Unicef bersama Muliana Muhiddin selaku Immunization Officer Unicef Makassar, dan Patricia perwakilan dari Global Alliance for Vaccines and Immunization (GAVI).

BACA JUGA:  Empat Pilar Kebangsaan, Membangun Generasi Emas Indonesia

Adapun mengenai penyakit campak dan Rubella merupakan penyakit yang dapat menyebabkan komplikasi serius yang berujung kematian, dimana gejala awalnya yaitu bintik-bintik merah yang timbul diseluruh badan. Jika penyakit tersebut menyerang ibu hamil maka kemungkinan mengakibatkan kecacatan dan kematian pada bayi yang dikandung, atau bayi bisa lahir dengan kebutaan, ketulian, kelainan jantung dan kelainan otak.

Melihat dampak yang dapat berujung pada kematian, diakhir acara, kepada awak media Wakil Bupati Mamuju Irwan Pababari menghimbau agar setiap orang tua membawa anaknya yang berusia 9 bulan sampai 15 tahun ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan vaksin campak dan rubella secara gartis. (Hms/Dian/*)