ekspossulbar.com, PASANGKAYU- Dalam rangka mengoptimalkan penggunaan Dana Desa di Kabupaten Pasangkayu Provinsi Sulawesi Barat Agus Ambo Djiwa menggelar rapat koordinasi bersama Sekretaris Kabupaten Firman, Kadis PMD Arfan Lasibe, Kadis PU dan Penataan Ruang Budiansyah, Kadis Pertanian Naslah, Kadis Koperindag Safaruddin Turki ( 17/09) di ruang rapat Bupati.
Bupati menjelaskan perencanaan penggunaan dana desa harus benar- benar sesuai kebutuhan masing-masing desa dengan melibatkan pemerintah kecamatan.
Untuk itu Agus mengatakan, menindaklanjuti hal itu Pemerintah Kabupaten Akan melaksanakan Rapat Kerja Desa guna singkronisasi program dana desa.
Selain mengenai dana desa, dalam rapat tersebut Bupati Pasangkayu juga menjelaskan tentang pembangunan infrastruktur yang ada diwilyahnya, termasuk juga pembangunan infrastruktur di dalam kota pasangkayu.
Terkait pembangunan kota, Ia menjelaskan bahwa masyarakat memiliki peran penting menghadirkan sebuah tatanan kota yang ramah dan nyaman untuk dihuni. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam mewujudkan kota layak huni bagi warganya.
Sambung dia, Pemkab Pasanglayu selama ini selalu berupaya menghadirkan sebuah tatanan kota yang inklusif, sebagai bagian dari sistem kebijakan tata kota sebuah kabupaten.
“Tujuan dari sebuah kota inklusif ini adalah memperluas partisipasi warga dan tidak ada masyarakat yang merasa diasingkan dengan pembangunan wilayah perkotaan,” sebutnya.
Lanjut dia, setiap pembangunan infrastruktur, pemerintah setempat selalu meminta pertimbangan dari masyarakat. Sebab, pada akhirnya infrastruktur yang dibangun oleh pemerintah juga akan digunakan oleh warga yang ada disekitarnya.
“Infrastruktur yang kami bangun difokuskan pada penyediaan fasilitas umum,” pungkas Agus. (has)