Seleksi Penerimaan CPNS, Sekda Imbau Masyarakat Jangan Mudah Tertipu

ekspossulbar.com, MAMUJU – Proses penerimaan CPNS 2018 yang sedang berjalan mendapat perhatian khusus dari Sekda Mamuju H. Suaib. Ia mengingatkan agar seluruh masyarakat utamanya yang mengikuti pendaftaran agar jangan mudah tertipu. Hal tersebut disampaikan usai melakukan pertemuan terbatas bersama Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) di ruang kerjanya, Rabu (17/10).

Imbauan ini disampaikan jika ada upaya-upaya oknum tertentu untuk melakukan modus penipuan kepada calon peserta seleksi CPNS. Potensi tersebut semakin dimungkinkan karena adanya mindset masyarakat yang menilai proses penerimaan CPNS selalu identik dengan praktek KKN ataupun suap.

“Saya pastikan itu semua tidak benar. Jadi kalau ada yang mengatas namakan pejabat daerah, baik itu Bupati, Sekda hingga BKDD dan meminta uang kepada peserta untuk dapat diluluskan, saya tegaskan itu adalah penipuan. Karena penerimaan pegawai berbasis Online tahun ini murni dan tidak dapat diintervensi oleh pihak manapun, bahkan hasil ujiannya nanti dapat disaksikan langsung oleh keluarga peserta lewat layar monitor yang akan disiapkan diluar ruang ujian. jadi silahkan datang sendiri untuk melihat nilai hasil ujian peserta itu terbuka untuk umum,” ungkap Suaib.

BACA JUGA:  Empat Pilar Kebangsaan, Membangun Generasi Emas Indonesia

Terkait adanya isu penyetoran berkas fisik ke BKDD hal itu juga ditampik mantan tenaga teknis Dinas Kesehatan ini dijelaskan mengikuti anjuran dari BKN dalam tahap pendaftaran tidak ada proses pengumpulan berkas secara fisik.

Sesuai penjadwalan, Proses seleksi sendiri akan dilakukan pada 26 oktober-17 November 2018 dengan menggunakan 100 unit computer. “Jadi ujiannya akan bertahap. Yang paling penting disiapkan oleh calon peserta adalah kesiapan mental dan jangan gagal fokus. Jaga kesehatan, banyak belajar serta yang utama banyak-banyak berdoa agar semua nanti dilancarkan. Karena siapapun yang akan dinyatakan lulus nantinya tentu adalah orang-orang terpilih dengan persiapan yang matang,” tandas Suaib. (hms/*)