Kesuksesan Program Pemkab Pasangkayu Butuh Dukungan Pesantren

ekspossulbar.com,PASANGKAYU— Hari Santri yang jatuh pada Senin 22 Oktober, diperingati oleh semua santri se Indonesia, tidak terkecuali di Pasangkayu.

Upacara peringatan Hari Santri digelar di lapangan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) DDI Pasangkayu. Bertindak sebagai inspektur upacara, Sekkab Pasangkayu Firman. Hadir pula pimpinan yayasan STIT DDI Pasangkayu, serta sejumlah pimpinan OPD.

Dikesempatan itu, Fiman berharap, Hari Santri dapat menjadi momentum bagi penguatan peran pesantren dalam menyukseskan program-program kerja Pemkab Pasangkayu. Menurutnya, pesantren merupakan salah satu elemen pendukung yang penting dalam setiap realisasi program kerja pemerintah.

BACA JUGA:  Berikut 45 Anggota DPRD Sulbar Periode 2024-2029

“Momentum Hari Santri ini, memang peran pesantren dalam mendukung program pemerintah itu kuat sekali. Saya kira ini harapan pemerintah daerah,” terangnya.

Sebaliknya, Ia juga menyebut Pemkab Pasangkayu akan memberi perhatian khusus pada peningkatan mutu pendidikan keagamaan yang ada di pesantren-pesantren.

“Pendidikan agama bagi generasi muda sangat penting. Itu akan membentuk karakter mereka. Jika karakter terbina dengan baik, maka mereka akan menjadi generasi penerus yang bisa diandalkan,” sebutnya.

BACA JUGA:  Sekretariat DPRD Sulbar-LPPM Unhas Teken MoU Susun Naskah Akademik Ranperda Pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan

Sementara Sekretaris Yayasan STIT DDI Pasangkayu, Maslim Alimin, menyampaikan, Hari Santri ini akan menjadi momentum bagi pihaknya untuk melanjutkan reformasi pendidikan disekolah yang dibinanya.

“Dengan ditetapkannya, Undang-Undang tentang pondok pesantren dan pendidikan keagamaan oleh pemerintah, saya pikir merupakan suatu peluang yang baik bagi pengembangan pondok pesantren dan madrasah dimasa akan datang,” pungkasnya. (has)