ekspossulbar.com,BALI— Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Senin 21 Januari. Didampingi pengurus PHDI (Parisadha Hindu Dharma Indonesia) Pasangkayu, dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Pasangkayu.
Mereka disambut hangat oleh Bupati Badung Inyoman Giri Prasta, Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, Sekkab Badung I Waya Adi Arnawa.
Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa menyampaikan, tujuannya ke Kabupaten Badung untuk menjajal kerjasama dalam bidang kebudayaan dan keagamaan. Sebab kedua kabupaten memiliki kesamaan dalam dua bidang tersebut.
Kata dia, Kabupaten yang dipimpinnya, dihuni sekira 20.000 jiwa warga transmigran Bali. Sehingga diharapkan terbangun kerjasama dalam pengembangan budaya dan pembinaan keagamaan terhadap komunitas warga Bali di Pasangkayu.
Dihadapan pemimpin wilayah Kabupaten Badung, Agus Ambo Djiwa juga menyampaikan, bahwa selama ini pihaknya telah menelurkan beberapa program untuk pengembangan budaya dan pembinaan keagamaan warga Bali di Pasangkayu. Olehnya, warga Bali disana hidup dan berkembang sebagaimana dengan komunitas warga lainnya.
“ Salah satu program yang kami cetuskan adalah pemberian insentif kepada para pemukan agama termasuk pemuka agama komunitas warga Bali. Juga memberi bantuan pada pembangunan Pure. Demikian halnya, kami memberi ruang sebesar-besarnya untuk pengembangan budaya” terangnya.
Kepala Disbudpar Pasangkayu I Nyoman Suandi, menyebut, niatan Pemkab Pasangkayu direspon positif oleh Pemkab Badung. Bahkan Pemkab Badung akan menindak lanjuti rencana kerjasama itu dalam rancangan APBD mereka di tahun 2020 mendatang.
“ Mereka berencana akan menganggarkan bantuan hibah untuk pengembangan dan pembinaan keagamaan dan kebudayaan di Pasangkayu pada APBD mereka. Termasuk akan membantu pembangun Pure” sebutnya. (has)