Bupati Pasangkayu Canangkan ‘Jumpa Berlian’ dan Car Free Day

ekspossulbar.com, PASANGKAYU — Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa beserta seluruh jajarannya melakukan aksi bersih-bersih pantai di anjungan Pasangkayu, Minggu 28 Oktober. Kerja bakti ini dimulai sekira pukul 06.00 wita hingga sekira pukul 09.00 wita.

Merupakan rangkaian agenda kemah bersama yang dilakukan pada malam hari sebelumnya ditempat yang sama. Hadir pula dalam kesempatan unsur pimpinan Forkopimda.

Pada hari itu juga Bupati Pasangkayu dua periode itu mencanangkan gerakan Jumat Pagi Indah dan Bersih (Jumpa Berlian) dan program car free day.

BACA JUGA:  Sosialisasi Empat Pilar: Merajut Kebangsaan di Bumi Pemilihan

Gerakan Jumpa Berlian ini maksimal berlaku pada pekan depan. Pada tiap hari Jumat tidak hanya ASN tapi seluruh masyarakat Pasangkayu wajib melakukan aksi bersih-bersih dilingkungannya masing-masing.

Pun demikian dengan car free day yang diagendakan tiap hari Minggu dengan menempuh rute jalan Moh. Hatta Pasangkayu (ruas jalan disepenjang bibir pantai kota Pasangkayu.red) sejauh sekira tiga kilo meter lebih. Seluruh elemen diharapkan terlibat aktif dalam kegiatan tersebut.

BACA JUGA:  Seleksi Calon Komisi Informasi, Pimpinan KI Pusat Terjung Langsung Uji Peserta

“Gerakan Jumat bersih ini sebenarnya sudah dari dulu kita lakukan, namun baru dicanangkan secara resmi saat ini. Mudah-mudahan bisa berjalan maksimal. Tidak hanya ASN tapi juga seluruh masyarakat Pasangkayu hingga ketingkat desa harus terlibat. Minimal membersihkan didepan rumahnya masing-masing. Sementara Car Free Day untuk membangun kebersamaan sambil berolahraga bersama, baik pejabat maupun masyarakat,” terang Agus Ambo Djiwa.

Sambung dia, dalam upaya pemaksimalan relaisasi dua program tersebut, diharapkan para ASN Pemkab Pasangkayu bisa menjadi pionir. Agar masyarakat ikut termotivasi dan mau terlibat maksimal didalamnya.

BACA JUGA:  Pj Gubernur Sulbar Tinjau Logistik dan Tenaga Kesehatan Pilkada di Majene

“Para ASN harus jadi contoh, supaya kepedulian masyarakat terbangun. Kasian wajah kota kita ini terlihat sangat kotor, malu kita dilihat orang luar. Saya harap hari ini bisa menjadi momentum kita bersama untuk membangkitkan semangat membangun kota Pasangkayu,” pungkasnya. (has)