Melestarikan Lingkungan, Lapas Mamasa Menggelar Penghijauan dan Penanaman Pohon.

Ekspossulbar. Com, MAMASA – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kabupaten Mamasa menggelar kegiatan penghijauan dan penanaman pohon dalam rangkaian menyambut peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke 55 yang jatuh pada tanggal 27 April 2019 mendatang.

Kapala Lapas kabupaten Mamasa Samsu Rijal mengatakan penghijauan sangat diperlukan, dengan adanya program penghijauan manfaatnya akan kita peroleh.

“Penghijauan merupakan sarana untuk melestarikan lingkungan, agar lingkungan kembali asri dan sehat tanpa adanya pencemaran. Dengan adanya penghijauan akan menurunkan suhu suatu tempat,”sebut Rijal kepada Ekspos Sulbar Jumat (22/03/2019). 

BACA JUGA:  Empat Pilar Kebangsaan, Membangun Generasi Emas Indonesia

Lebih lanjut, katanya, Banyaknya oksigen yang dikeluarkan oleh tumbuhan akan membuat ligkungan lebih segar, teduh, nyaman, dan asri. Adanya penghijauan akan memberikan perlindungan. Pohon-pohon besar akan melindungi kita dari paparan sinar matahari.

“Yang bisa dirasakan lansung oleh masyarakat sekitar, bahkan bisa dimanfaatkan sebagai makanan,”ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, Rijal mengajak seluruh jajaran warga binaan Lapas Mamasa untuk ikut berpartisipasi menjaga dan melestarikan lingkungan.

BACA JUGA:  Empat Pilar Kebangsaan, Membangun Generasi Emas Indonesia

“Kita sudah tahu bahwa menanam pohon banyak fungsinya, diantaranya dapat menampung air, ini tentunya akan bermanfaat bagi kita,”ujar Rijal

Sebanyak 50 batang bibit pohon penghijauan yang ditanam. Jenisnya yakni pohon Nangka, Sengong, Tanjung, dan Gelodokan.

Rijal menyebutkan, Bibit pohon penghijauan tersebut ditanam di halaman lapas Mamasa yang bisa ditanami beberapa bibit pohon penghijauan.

BACA JUGA:  Empat Pilar Kebangsaan, Membangun Generasi Emas Indonesia

Pada kegiatan penanaman pohon tersebut, kalagan pegawai Lapas dan warga binaan Lapas Mamasa juga turut ambil bagian untuk menanam pohon. (mil)