Pemkab Pasangkayu Peduli Penderita Kanker di Sarjo

ekspossulbar.com, PASANGKAYU— Mulya (60) penderita kanker payudara di Dusun Tinondo, Desa Letawa, Kecamatan Sarjo, Kabupaten Pasangkayu, mendapat perhatian Pemkab Pasangkayu.

Selasa 7 Januari, tim Pemkab Pasangkayu yang terdiri dari Asisten I Abdul Wahid, Kadis Kominfo Suri Fitiriah, Kepala Dinkes Samhari, perwakilan Dinsos, Camat Sarjo, serta perwakilan Puskesmas Sarjo mengunjungi langsung kediaman ibu Mulya.

Abdul Wahid mewakili Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa menyampaikan rasa perihatin atas derita yang dialami oleh Ibu Mulya. Ia menyebut Pemkab bakal membantu upaya penyembuhan penyakit yang baru sekira setahun diderita oleh wanita lanjut usia itu.

BACA JUGA:  Empat Pilar Kebangsaan, Membangun Generasi Emas Indonesia

Ia membantah Pemkab melakukan pembiaran terhadap upaya penyebuhan penyakit Mulya. Sebab diketahui, Mulya bukan warga Pasangkayu. Pun ia baru sekira tiga bulan berdiam dikediaman saudaranya di Dusun Tinondo.

“ Jadi memang pihak Pukesmas Sarjo belum mengetahui keberadaan ibu Mulya ini di Sarjo, karena dia belum melaporkan diri ke pemerintah setempat. Jadi tidak benar kalau kami melakukan pembiaran. Nah untuk itu, sebagai langkah awal, Camat setempat akan membantu melakukan pengurusan domisili, berkas kependudukan lainnya,serta BPJS agar dia bisa mendapat penanganan medis secara maksimal” terang Abdul Wahid.

BACA JUGA:  Empat Pilar Kebangsaan, Membangun Generasi Emas Indonesia

Mulya menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemkab Pasangkayu yang telah mau membantu proses penyembuhan penyakitnya itu. Ia mengaku selama ini enggan berobat ke Puskesmas ataupun RSUD Pasangkayu karena belum memiliki BPJS dan dokumen kependudukan di Pasangkayu.

“Sayu baru tiga atau dua bukan disini. Saya dari Pantai Timur (Sulteng.red) disini rumah adik saya. Di kampung, saya juga belum memiliki KTP atau Kartu Keluarga (KK)” ungkapnya.

BACA JUGA:  Empat Pilar Kebangsaan, Membangun Generasi Emas Indonesia

KTU Puskesmas Sarjo Muh. Rusli menyebut pihaknya akan melakukan pemantauan rutin terhadap kondisi kesehatan Mulya.

“ Jadi ibu Mulya ini baru disini. Makanya kami heran kenapa dia tidak terpantau oleh kami selama ini. Padahal kami punya tim rutin yang turun memantau kondisi kesehatan masyarakat” sebutnya. (has)