Sambung dia, saat ini Pemkab juga tengah merumuskan kebijakan bantuan langsung untuk masyarakat yang paling terdampak kebijakan social distancing dimasa siaga darurat Covid-19.
“ Sementara kami rumuskan dalam bentuk apa bantuannya. Tapi bagusnya sembako. Seandainya uangnya mencukupi mungkin semua masyarakat Pasangkayu akan dibantu” ungkapnya.
Pihaknya telah menginstruksikan Dinas Koperindag, Dinsos, dan OPD lainnya yang terkait untuk mendata secara teliti, jumlah UMKM, dan kelompok masyarakat miskin lainnya yang memang selama ini telah menerima bantuan secara rutin dari pemerintah.
“ Kalau bisa pihak perbankan juga berikan ke kami data-data para debiturnya. Nanti kami akan verifikasi. Secepat mungkin bantuan akan disalurkan. Kami juga dari ASN akan menyumbang Rp. 50.000 per bulan selama tiga bulan kedepan untuk upaya pencegahan Covid-19. Tim Gugus juga akan segera berkoordinasi dengan Baznas Pasangkayu. Disanakan ada dana bantuan untuk orang miskin” ujarnya.(has)












