Pandemi Covid-19, Pemkab Pasangkayu Musrenbang Online

ekspossulbar.com,PASANGKAYU– Ada yang berbeda dengan pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbang) dalam rangka penyusunan RKPD Pemkab Pasangkayu tahun 2021, Kamis 16 April.

Tahun ini, Musrenbang tidak di gelar secara seremonial dengan mengumpulkan banyak orang dalam satu ruangan. Namun digelar via online melalui vidio confrence (vidcon). Dilakukan karena dalam situasi pandemi Covid-19.

Melalui vidcon, masing-masing peserta Musrenbang berbicara melalui live vidio dari ruangan kantornya masing-masing. Peserta Musrenbang sendiri terdiri dari Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa, Wakil Bupati Muhammad Saal, Sekkab Firman, Ketua dan anggota DPRD Pasangkayu, unsur pimpinan Forkopimda, para kepala OPD, dan Camat se-Pasangkayu. Juga menghadirkan pembicara dari Puslitbang Kebijakan dan Manejemen Unhas, serta Kepala Bappeda Sulbar.

BACA JUGA:  Berikut 45 Anggota DPRD Sulbar Periode 2024-2029

Bupati Agus yang membuka acara itu mengaku mengapresiasi pelaksanaan Musrenbang itu meski dilakuka via vidcon. Walaupun dalam kondisi serba terbatas ia berharap pelaksanaannya bisa berjalan lancar dan berhasil merumuskan program kerja yang dibutuhkan oleh masyarakat yang sesuai dengan visi misi bupati dan wakil bupati.

Diterangkannya, perumusan program pembangunan tahun 2021 dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan untuk menuntaskan sembilan agenda pokok (nawa jiwa) dengan tetap memegang prinsip rumusan preoritas (money follow program).

BACA JUGA:  Gedung Baru DPRD Sulbar Resmi Digunakan

Sehingga, Musrenbang kali ini yang mengangkat tema ‘peningkatan SDM dan SDA untuk mendorong kesejahteraan masyarakat yang berkualitas’ mesti bisa dijabarkan baik oleh para OPD. Dirumuskan dalam bentuk program nyata dan benar-benar menjawab persoalan dilapangan.

” Peningkatan SDM penting dilakukan untuk memaksimalkan pengelolaan SDA kita yang begitu melimpah. Agar persoalan kesenjangan yang begitu jauh antara masyarakat pesisir dan pegunungan bisa teratasi. Di usia Pasangkayu yang ke 17 ini saya harap bisa semakin baik dan maju. Kebersamaan,kekompakan dan sinergitas selalu terbangun. Kita juga berharap pandemi Covid-19 bisa segera berakhir” harapnya.

Dikesempatan yang sama, Sekkab Firman menyampaikan bahwa rumusan tema pembangunan tahun 2021 telah disesuaikan dengan tema pembangunan provinsi dan nasional.

BACA JUGA:  UMKM Litani Abadi Nusantara Ekspor Cocofiber ke Qiandao, China: Dukungan PLN dan Rumah BUMN Majene Membawa Harapan Baru

Sementara penekanan pelaksanaan nawa jiwa di tahub 2021 terletak pada dua poin utama. Yakni pembangunan SDM berbasis keterampilan, kemudian mendorong nilai tambah pada sektor manufaktur dan pertanian.

” Realisasi sasaran ekonomi tahun 2018, dan 2019 menunjukan angka pertumbuhan sesuai target. Namun dipastikan melambat pada tahun 2020 disebabkan pandemi Covid-19. Namun kita akan tetap berikhtiar agar visi misi bupati dan wakil bupati bisa dituntaskan dengan baik di tahun 2021″ terangnya.(has)