” Jadi Satpol PP dibantu TNI, Polri akan menjaga masjid-masjid yang masih melakasanakan shalat berjemaah ini. Yang boleh ada di masjid hanya petugas adzan. Kita sudah harus tegas. Kita semua harus sadar ini menyangkut keselmatan orang banyak” tegasnya saat rapat koordinasi dengan unsur pimpinan Forkopimda, Kemenag Pasangkayu, dan Ketua MUI Pasangkayu, Selasa 28 April.
Kata dia, masyarakat mesti memiliki kesadaran kolektif dan menghilangkan ego sektoral. Sebab semua berpotensi menjadi perantara penularan virus mematikan ini.
” Saya harap mari laksanakan imbauan pemerintah. Ini bukan untuk siapa-siapa, tapi untuk keselamatan anak, isteri, keluarga serta semua warga Pasangkayu” pungkasnya.(has)

 
							










