Sambung dia, selain memiliki kemampuan dalam membentuk mental anak, seorang ibu juga harus pandai-pandai berinovasi dalam upaya pemenuhan kebutuhan gizi keluarga. Memanfaatkan pekarangan rumah, untuk menanam tanaman sayuran dan buah-buahan.
” Dimasa pandemi saat ini, proses belajar banyak dilakukan dirumah. Disinilah dibutuhkan peran seorang ibu, bagaimana bisa tampil menggantikan peran guru. Kemudian dimasa pandemi ini juga semua bangsa terancam krisis. Nah seorang ibu harus pandai berinovasi untuk memenuhi kecukupan gizi keluarga” imbuhnya.
Hadir sebagai pembicara dalam kegiatan pembinaan dan pelatihan ini sendiri, yakni Ketua TP PKK Pasangkayu Herny Agus, Staf Khusus Bupati Mulyadi Saleh, dan Kepala Dinas P2KBP3A Arhamuddin.(has)