Ia juga mengimbau para pemilik perusahaan tambang pasir di sungai lariang dan perusahaan PT. Astra Agro Lestari (AAL) ikut membantu pembangunan tanggul melalui dana CSR nya.
Kades Lariang Firman mengungkapkan karena belum adanya tanggul perkuatan tebing, setiap tahun desanya menjadi langganan banjir dan semakin memperparah abrasi. Paling terdampak yakni Dusun Kalindu yang dihuni sekira 500 jiwa.
” Kebutuhan tanggul kita disini sekira 1.800 meter. Ini harus segera jika tidak Dusun Kalindu terncam lenyap ditelan abrasi” ujarnya.(has)












