ekspossulbar.com,PASANGKAYU– Program Peremjaan Sawit Rakyat (PSR) di Pasangkayu mulai berjalan. Program pemerintah melalui penyediaan bibit sawit, pupuk dan lainnya.
Penanaman perdana kelapa sawit pada PSR di Desa Karave Kecamatan Bulutaba Rabu 7 Oktober. Dihadiri langsung oleh Bupati Agus Ambo Djiwa, didampingi Kejari Pasangkayu Imam MS Sidabutar, Kasi Datun Jul Indra Dhana Nasution, serta unsur pimpinan Forkopimda lainnya.
Dalam kesempatan itu Bupati Agus dan Kepala Kejari Imam MS Sidabutar melakukan penanaman bibit sawit secara simbolis, disaksikan oleh seluruh anggota Gapoktan yang hadir.
Bupati Agus mengapresiasi program PSR ini. Diharapkan para petani dapat terbantu dan dimudahkan dengan adanya program tersebut. Mutu produktifitas sawit merekapun semakin meningkat.
” Saya harap bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan baik. Tidak disalah gunakan. Kita ingin kesejahteraan para petani sawit meningkat melalui program PSR” imbuh bupati dua periode itu.
Sementara, Kasi Datun Jul Indra Dhana Nasution menerangkan bahwa program PSR bagian dari program dampingan Kejari Pasangkayu selaku pengacara negara. Diungkapkannya,penanaman perdana dilakukan di perkebunan milik rakyat seluas 300,5 hektar. Dengan jumlah bibit sekira 45.075 pohon.
” Itu pengusulan tahun 2019. Penerimanya terdiri dari 11 kelembagaan. Yakni 7 Gapoktan, dua WKAK, satu kelompok tani dan satu koperasi. Menelan total anggaran negara sekira Rp. 71.167.769.000″ bebernya.(has)