Kata Sekkab, proses perencanaan pembangunan dan pengelola keuangan merupakan ujung tombak pembangunan daerah. Makanya, mesti dilakukan oleh ASN yang memiliki kualitas mumpuni.
” Kegiatan ini mesti dilaksanakan, dalam rangka meningkatkan SDM kita. Pasangkayu mutlak memiliki ASN yang memiliki SDM mumpuni. Perencanaan pembangunan dan pengelolaan keuangan daerah bukan hal main-main. Kalau disitu bermasalah, maka semuanya akan bermasalah” paparnya.
Ia berharap, para peserta yang hadir dalam bimtek itu bisa menjadi pionir dilingkup birokrasi Pasangkayu. Menguasai serta nampu menjelaskan secara gamblang kepada pihak lain, tentang penggunaan SIPD.(*/)












