Kelas Smart, Arhamuddin : Penyuluh Bawa Pengetahuan, Tidak Menenteng Bantuan
- account_circle Ekspos Sulbar
- calendar_month Rab, 3 Nov 2021
- comment 0 komentar

“Percepatan pembangunan keluarga, sangat dibutuhkan kolaborasi lintas sektor OPD, kita sama-sama memberikan pengetahuan sesuai porsi masing-masing. Kami masuk di wilayah penguatan keluarga, bagaimana gizinya bagus, ekonominya bagus, pendidikannya bagus, dan kesehatannya bagus. Contoh, supaya gizinya bagus, ya makan sayur-sayuran, nah untuk mendapatkan sayur berkualitas pertanian harus masuk disitu. Inilah alasan, kenapa Kelas Smart ini ada partisipasi masyarakat dan penyuluh lintas sektor,” papar mantan Plt Bappeda Pasangkayu ini.
Disebutkan, jika semua OPD menyadari ini maka, masyarakat tentunya akan bisa mandiri dan keluar dari bayang-bayang bantuan pemerintah.
“Jika ini bisa kita wujudkan, maka pemerintah tinggal berfokus pada sektor fisik saja. Misalnya bantuan pembangunan jalan tani dan lain-lain” sebutnya.
Ditambahkan, program Kelas Smart proyek perubahan ini dipilih Desa Pagiang sebagai sampel awal. Disamping itu, seluruh penyuluh KB yang berkolaborasi dengan penyuluh lainnya juga mensosialisasikan ke desa-desa lain.
“Ini adalah upaya kami, tentu akan banyak tantangan yang kita hadapi di lapangan” tambahnya
Upaya dengan pola kemandirian masyarakat menuju keluarga berkualitas diharapkan bisa membantu merealisasikan visi dan misi Bupati Yaumil Ambo Djiwa dan Wakil Bupati Herny Agus di masa-masa mendatang. (egi)
- Penulis: Ekspos Sulbar
