Daerah  

Jelang Lebaran Idul Adha, Pemkab Mamuju Gelar Pasar Murah Dua Hari

Pedagang di Pasar Murah saat melayani pembeli. Pemerintah Kabupaten Mamuju menggelar pasar murah di Lapangan Ahmad Kirang Mamuju, Kamis 7 Juli 2022.

MAMUJU, EKSPOSSULBAR.CO.ID – Menjelang lebaran Idul Adha 1443, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju menggelar pasar murah.

Pasar murah tersebut berlangsung di Lapangan Ahmad Kirang, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis (7/7/2022).

Pasar murah itu menyediakan sejumlah kebutuhan pokok untuk warga. Diantaranya, gula pasir, bawang merah, bawang putih, tepung terigu, tepung beras, sirup, telur ayam ras dan cabai.

Selain itu, pasar murah ini juga menyediakan minyak goreng kemasan, minyak goreng curah, ayam potong, daging, beras dan gas elpiji tiga kilogram. Khususnya gas elpiji tiga kilogram, pembeli harus menyertakan foto copy Kartu Keluarga (KK). Sedangkan untuk pembelian minyak goreng curah, pembeli harus menyertakan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

BACA JUGA:  Empat Pilar Kebangsaan, Membangun Generasi Emas Indonesia

Kadis Perdagangan Mamuju, Abdul Syahid Pattoeng mengungkapkan, pasar murah tersebut berlangsung dua hari, hari ini kamis 7 Juli 2022 dan Jumat 8 Juli 2022. “Kami lakukan ini untuk mengantisipasi lonjakan harga di pasaran,” kata Abdul Syahid.

Ia juga mengungkapkan, pihak penyelenggara menyiapkan sejumlah bahan kebutuhan pokok dengan harga yang jauh dibawah harga pasaran. “Kalau kita melihat harga yang kami berikan disini, memang di bawah harga pasar,” katanya.

BACA JUGA:  Empat Pilar Kebangsaan, Membangun Generasi Emas Indonesia

Selain untuk mengantisipasi lonjakan harga, kata Abdul Syahid, pihaknya juga memastikan ketersediaan bahan pokok untuk masyarakat menjelang lebaran Idul Adha. “Untuk mengantisipasi lonjakan harga pasca lebaran, kami juga akan melakukan pemantauan harga di pasar secara persuasif,” kata Abdul Syahid.

Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Mamuju Khatmah Ahmad mengatakan selisih harga di pasar murah dan di pasar tradisional berkisar Rp. 5.000 hingga Rp. 15.000. “Contohnya dari cabe rawit, kemarin kita monitoring ada yang sampai menjual Rp. 75.000, hari ini masyarakat bisa dapatkan di pasar murah hanya Rp. 50.000 saja,” pungkasnya.

BACA JUGA:  Empat Pilar Kebangsaan, Membangun Generasi Emas Indonesia

Pemerintah Kabupaten Mamuju bekerja sama dengan distributor minyak guna menyiapkan 3 ton minyak curah untuk warga Mamuju. Minyak curah di pasar murah masyarakat dapat membeli dengan harga Rp. 13.000 per liter. “Jadi kisaran-kisaran seperti itu, perbedaan harga di pasar tradisional dan di pasar murah,” ungkapnya. (*)