Polman EKSPOSSULBAR.CO.ID — Setelah vakum 2 tahun, Perahu layar Sandeq resmi berlayar dari Pantai Tanjung Silopo Kabupaten Polewali Mandar hingga ke Ibu Kota Nusantara Kalimantan Timur.
Kali ini, 35 perahu layar bercadik khas Tanah Mandar secara resmi dilepas oleh Pejabat Gebernur Sulawesi Barat Akmal Malik di Pantai Tanjung Silopo Polman pagi tadi, Rabu 31 Agustus 2022.
Namun sebelum pelepasan pesandeq, kebiasaan di tanah mandar melakukan sebuah ritual Mapparondong Lopi oleh PJ Gubernur Akmal Malik bersama sejumlah bupati atau Perwakilan Enam kabupaten di Sulawesi barat.
PJ Gubernur Sulbar Akmal Malik berpesan kepada passandeq agar tetap melestarikan mahakarya maritim Indonesia. Termasuk Festival Sandeq.
Ia berharap, kedepan Festival perahu Sandeq bisa menjadi kegiatan Nasional agar perahu layar di tanah mandar ini bisa dikenal di penjuru tanah air bahkan ke seluruh dunia.
“Ini adalah warisan budaya yang harus di jaga dan dilestarikan. Perahu Sandeq hanya ada di tanah Mandar,” kata Akmal usai melepas Pesandeq.
Akmal Malik mengajak masyarakat Sulbar agar mendoakan passandeq supaya sampai pada tujuan, dari etape ke etape hingga finish di Ibu Kota Negara, Kalimantan Timur.
“Semoga Allah memberikan perlindungan dan kesehatan untuk sampai ke seberang,” pungkasnya. (*)