Banjir Ancam Putus Jalan Trans Sulawesi Desa Pajalele, Terjadi Penumpukan Kendaraan

Pasangkayu,EKSPOSSULBAR.CO.ID– Banjir melanda Desa Pajalele, Kecamatan Tikke Raya. Tidak hanya merendam pulah rumah, namun juga merendam badan jalan poros Trans Sulawesi, Rabu 7 September.

Badan jalan yang terendam banjir yang berusumber dari luapan Sungai Tikke itu sepanjang sekira 150 meter dengan ketinggian air sekira 50 cm. Selain cukup dalam juga berarus deras. Menyebabkan badan jalan nyaris terputus. Beberapa titik tepi jalan mulai mengalami longsoran yang cukup parah, hingga mencapai tepi aspal.

Derasnya arus air, membuat pengendara berfikir melintasi ruas jalan penghubung antar provinsi itu. Tak heran terjadi penumpukan kendaraan yang cukup panjang dibagian utara dan selatan jalan.

BACA JUGA:  Empat Pilar Kebangsaan, Membangun Generasi Emas Indonesia

Pengendara yang nekat melintas terpaksa harus dipandu oleh masyarakat setempat, agar tidak terjerembab. Bahkan sebagian pengendara roda dua yang memilih mendorong kendaraanya, terlihat bersusah payah berjibaku dengan derasnya arus, hingga bisa melewati titik banjir.

” Air mulai naik kemarin sore (Selasa.red), namun tadi malam ketinggian air semakin parah. Mudah-mudahan hari ini tidak hujan sehingg air sudah bisa surut” harap salah seorang warga Desa Pajalele, Herman.(*)

BACA JUGA:  Empat Pilar Kebangsaan, Membangun Generasi Emas Indonesia

Terpantau, sekira pukul 07.00 wita, belum terlihat petugas dari instansi terkait melakukan pengamanan lalulintas disana. Hanya terdapat beberapa masyarakat yang saling membantu mengarahkan kendaraan.