Petambak Kasano Merugi Puluhan Juta, Air Diduga Tercemar Limbah Pabrik

Kata dia, karena gagal panen, ia menderita kerugian hingga puluhan juta rupiah. Ia dan petambak lainnya, hanya bisa pasrah menerima kondisi itu, tidak bisa berbuat banyak, sebab sumber air satu-satunya untuk tambak disana hanya dari Sungai Majene.

Diterangkanya, aliran Sungai Majene hingga kehulu memang berdekatan dengan pabrik Crude Palm Oil (CPO) milik PT. Palma, yang baru beberapa bulan beroperasi.

” Kami hanya berharap, pemerintah bisa memperhatikan nasib kami. Setidaknya melakukab pengujian terhadap kualitas air di Sungai Majene. Apakah benar tercemar limbah atau tidak” harapnya.(*)