Ini Strategi Pemkab Tangani Inflasi

Pasangkayu,EKSPOSSULBAR.CO.ID– Wakil Bupati (Wabup) Pasangkayu, Herny Agus, menyampaikan sejumlah langkah Pemkab dalam menangani inflasi daerah. Disampaikan dalam high level meeting (HLM) yang diselenggarakan Pemprov Sulbar, Jumat 3 Februari.

Dipaparkanya, dalam mengendalikan inflasi Pemkab telah membuat sejumlah terobosan melalui program-program yang ada di OPD. Diantaranya, pemberian BLT, penyediaan stok cadangan pangan, pemberian bantuan bibit cabai dan sayuran, pemberian kupon subsidi BBM bagi nelayan, operasi pasar, menggelar pasar murah, peningkatan jalan tani, dan beberapa program lainnya.

” Kami juga aktif memantau harga pangan dipasaran, sehingga kami dapat mengetahui seperti apa kondisi harga pangan. Apa penyebab kenaikan harga dan apa penyebab penurunan harga, yang kemudian menjadi menjadi dasar kebijakan kami dalam untuk menstabilkan harga dipasaran” lanjutnya.

BACA JUGA:  Empat Pilar Kebangsaan, Membangun Generasi Emas Indonesia

Sambung dia, sejauh ini harga pangan di pasar Pasangkayu masih cenderung stabil. Stok beras, minyak goreng, dan bahan pangan yang kerap diburu pembeli dipasaran, terpantau masih tercukupi. Kendati begitu, menjelang Ramadan ini, pihaknya akan melakukan operasi pasar untuk mengantisipasi kenaikan harga.

” Tingkat inflasi Pasangkayu tahun lalu yakni diangka 4,85 persen. Menandakan inflasi di Pasangkayu masih cenderung terkendali” ungkapnya.

BACA JUGA:  Empat Pilar Kebangsaan, Membangun Generasi Emas Indonesia

Sementara, Pj. Gubernur Sulbar Akmal Malik, yang juga hadir dalam kesempatan itu meminta, Pemkab memperkuat intervensi kebijakan, demi menjaga daya beli masyarakat. Juga menerapkan startegi jitu dalam pengendalian harga serta menjaga stok pangan dipasaran.

” Pemkab juga mesti fokus dalam menjalankan program preoritas, sebab anggaran yang terbatas. Kalau semua dikerjakan nanti tidak ada yang selesai. Kita harus mampu berinovasi dan berkreatifitas dalam meningkatkan nilai ekonomis produk-produk lokal, membantu menyiapkan sarana dan prasarana untuk memasarkan produk lokal tersebut” imbuhnya.(*)