Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Ragam » Gubernur Ridwan Kamil Resmikan Menara Kujang Sapasang

Gubernur Ridwan Kamil Resmikan Menara Kujang Sapasang

  • account_circle
  • calendar_month Sel, 1 Agu 2023
  • comment 0 komentar

KABUPATEN SUMEDANG — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan Menara Kujang Sapasang di kawasan Bendungan Jatigede, Desa Jemah, Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang, Minggu (13/8/2023).

Kini Bendungan Jatigede tak hanya memiliki fungsi ekologi dan sumber daya air saja, tetapi punya nilai tambah yaitu pariwisata yang akan menjadi kebanggaan masyarakat Sumedang dan Jawa Barat. “Sumedang punya destinasi baru, bendungan Jatigede yang selama ini maksimal hanya untuk ekologi dan sumber daya air sekarang bisa punya nilai tambah yaitu pariwisata,” ujar Ridwan Kamil.

Menara Kujang Sapasang setinggi 99 meter berdiri tepat menghadap bendungan. Di dalamya dilengkapi lift yang mengarah ke puncak menara agar wisatawan bisa menikmati pemandangan pulau – pulau kecil yang muncul di Jatigede dari ketinggian.

Kang Emil — sapaan akrab Ridwan Kamil — menyebut, dalam waktu dekat Menara Kujang Sapasang akan dilengkapi dengan fasilitas museum kujang. Museum yang ada di lantai pertama menara itu akan menampilkan koleksi senjata khas Tatar Priangan kujang yang berusia puluhan hingga ratusan tahun lalu.

“Ini tidak hanya menara saja tapi akan ada edukasi budaya yaitu museum kujang, ada koleksi kujang yang usianya puluhan sampai ratusan tahun dengan segala makna-maknanya mengedukasi masyarakat yang datang kesini,” ungkapnya.

Menara Kujang Sapasang yang menjadi ikon baru destinasi wisata Kabupaten Sumedang itu didesain langsung oleh Ridwan Kamil. Di area menara Kujang Sapasang terdapat jembatan baja ikonik yang menghubungkan menara dengan Masjid Al Kamil yang juga telah diresmikan.

“Jadi ada tiga filosofi yaitu budaya kujang, agama ada masjid dan teknologi yaitu jembatan baja yang menghubungkannya,” ujar Ridwan Kamil. “Mudah-mudahan bisa diapresiasi bahwa kita terus membuat hal- hal baru yang bermanfaat untuk masyarakat,” tambahnya.

Setelah Menara Kujang Sapasang diresmikan, Gubernur mengajak pihak swasta untuk terlibat membangun fasilitas pendukungnya. Seperti restoran, glamping, hotel, maupun jenis wisata pendukung lainnya.

“Selanjutnya adalah penambahan fasilitas dari pengelola, silakan saya serahkan mau restoran, glamping, hiking, kayaking, booting. Kuncinya hadirkan kegiatan, masyarakat menunggu pasti datang,” tutur Kang Emil.

Namun ia menegaskan bahwa yang harus menikmati manfaat terbesar dari ekonomi pariwisata itu adalah masyarakat Jatigede yang tergusur oleh proyek bendungan ini. “Dengan catatan yang harus menikmati terbesar dari ekonomi pariwisata ini adalah masyarakat Jatigede yang dulu tergusur oleh proyek bendungan ini,” pintanya.

Gubernur menuturkan, kunjungan wisatawan ke Jabar setiap tahun mencapai 70 juta orang. Bila satu wisatawan diasumsikan membelanjakan uang sebesar Rp500 ribu sampai Rp1 juta maka setahun sektor pariwisata Jabar menyerap Rp35 triliun sampai Rp70 triliun.

“Jabar setiap tahun 70 juta wisatawan kalau spending- nya Rp500 ribu sampai Rp1 juta, maka Rp35 triliun sampai Rp70 triliun uang masuk hanya di kegiatan pariwisata, apalagi ditambah dengan inovasi seperti ini,” tuturnya.

Dalam peresmian menara Kujang Sapasang, Kang Emil sekaligus berpamitan kepada masyarakat Sumedang karena akan mengakhiri jabatan pada 5 September 2023. Kang Emil berharap pencapaian yang dilakukannya menjadi catatan sejarah yang dikenang masyarakat.

“Saya sekaligus pamit, pencapaian ini mudah-mudahan suatu hari kelak menjadi catatan sejarah lahirnya inovasi pariwisata di Jabar di zaman saya,” ucapnya.

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir optimistis, hadirnya destinasi baru menara Kujang Sapasang akan menggerakkan roda ekonomi di wilayahnya. “Hadirnya menara Kujang Sapasang ini akan banyak mendatangkan wisatawan dan menggerakkan ekonomi, banyak lapangan pekerjaan dan kesejahteraan masyarakat meningkat itulah muaranya,” ujarnya.

Menurutnya, ada dua makna yang terdapat dalam menara Kujang Sapasang. Yakni menjaga nilai luhung budaya Sunda dan bergeraknya roda ekonomi di sektor pariwisata. Dony bersama masyarakat Sumedang berkomitmen akan merawat dan mengembangkan menara Kujang Sapasang yang menjadi kebanggaan masyarakat Sumedang dan Jabar.

“Komitmen kami akan merawat, menjaga, dan mengembangkan dengan sebaik-baiknya sehingga menjadi kebanggaan masyarakat Sumedang dan Jabar,” katanya.

Karya Monumental Lain Ridwan Kamil

Sejak awal pembangunannya, Bendungan Jatigede menjadi kegelisahan warga Sumedang karena manfaat langsung terutama untuk pertanian lebih dinikmati daerah lain di sekitar Sumedang seperti Cirebon, Majalengka, dan Indramayu.

Sementara Sumedang sendiri bisa dikatakan hanya jadi “penonton”, atau sekadar jadi lokasi bendungan yang menenggelamkan 28 desa. Atas kondisi ini, saat kunjungan kerja Gubernur ke Jatigede tiga tahun lalu, Bupati Dony Ahmad Munir memberanikan diri meminta atensi Gubernur untuk pengembangan Jatigede bagi warga Sumedang.

Tak disangka permintaan Bupati Dony dijawab langsung oleh Ridwan Kamil dengan membuat desain kasar Menara Kujang Sapasang. Proses pembuatan desain kasarnya pun sangat ikonik, karena Ridwan Kamil yang memang arsitek menggurat Menara Kujang Sapasang pada secarik kertas di atas punggung Kepala Satpol PP Sumedang Bambang Riyanto, kala itu.

Menara Kujang Sapasang ini berada dalam satu kawasan dengan Masjid Al Kamil yang dihubungkan dengan jembatan megah, dan menggambarkan antara nilai religi, budaya, dan teknologi.

Menara Kujang Sapasang jadi karya momumental lain dari tangan kreatif Ridwan Kamil. Sebelumnya semasa menjabat Gubernur Jabar, sudah banyak karya Ridwan Kamil di berbagai daerah Indonesia atas permintaan.

Delapan karya bahkan sudah mendunia seperti Masjid Kubah 99 Makassar, Masjid Syaikh ‘Ajlin di Gaza Palestina, Marina Bay Waterfront Plan Singapura, Beijing Finance Street Tiongkok, Ningbo Newton Tiongkok, dan Museum Tsunami Aceh.

  • Penulis:

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ranperda P2APBD 2023 Sah Menjadi Perda

    Ranperda P2APBD 2023 Sah Menjadi Perda

    • calendar_month Jum, 12 Jul 2024
    • account_circle Ekspos Sulbar
    • visibility 21
    • 0Komentar

    KOTA BANDUNG — Rancangan Peraturan Daerah Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD (P2APBD) 2023 telah disahkan menjadi peraturan daerah. Penandatanganan Ranperda P2APBD 2023 menjadi Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat dilakukan dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (12/7/2024). Selanjutnya dilakukan penandatanganan persetujuan bersama oleh Penjabat Gubernur Jabar dan Ketua DPRD Jabar. “Alhamdulillah diterima, […]

  • Dihadapan BPK, Bupati Pasangkayu Komitmen Wujudkan Good Governance

    Dihadapan BPK, Bupati Pasangkayu Komitmen Wujudkan Good Governance

    • calendar_month Jum, 15 Feb 2019
    • account_circle Ekspos Sulbar
    • visibility 298
    • 0Komentar

    ekspossulbar.com,PASANGKAYU— Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa menggelar rapat koordinasi (Rakor) dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Sulawesi Barat (Sulbar), Jumat 15 Februari. Hadir dalam kesempatan itu tim BPK RI perwakilan Sulbar , Sekkab Pasangkayu Firman, para kepala OPD, dan Camat se Pasangkayu. Dalam kesempatan itu, Bupati Agus menyambut hangat kedatangan BPK RI perwakilan Sulbar […]

  • Manajemen Kinerja

    Manajemen Kinerja

    • calendar_month Jum, 10 Jun 2022
    • account_circle Ekspos Sulbar
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Penulis: Ni Made Merliawati Pengeluaran organisasi dalam sumber daya manusia adalah paling dominan dibanding pengeluaran dalam sumber daya yang lain. Dalam persaingan yang semakin ketat di pasar global sekarang ini, banyak organisasi bisnis terkena musibah kalang bersaing, menderita kerugian, bahkan menderita kebangkrutan, yang disebabkan rendahnya produktivitas sumber daya manusia dalam organisasi bisnis tersebut. Masalah yang […]

  • Jumpa Pers Bersama Media, Pj Wali Kota Umumkan Rangkaian Peringatan Hari Jadi Cirebon ke-597

    Jumpa Pers Bersama Media, Pj Wali Kota Umumkan Rangkaian Peringatan Hari Jadi Cirebon ke-597

    • calendar_month Sel, 2 Jul 2024
    • account_circle Ekspos Sulbar
    • visibility 35
    • 0Komentar

    CIREBON- Pemerintah Daerah Kota Cirebon menggelar konferensi pers dalam rangka peringatan Hari Jadi Cirebon ke-597 tahun dan film “Senyum Merah Putih” di Ruang Prabayaksa Gedung Setda Balai Kota Cirebon, Senin (1/7/2024). Hadir dalam konferensi pers Pj Wali Kota Cirebon Drs H Agus Mulyadi MSi, Pj Sekretaris Daerah Kota Cirebon, M Arif Kurniawan ST, Kepala Dinas […]

  • Sat Lantas, Dishub dan Dinkes Pasangkayu Buka Pos Check Point Bagi Pengendara yang Melintas

    Sat Lantas, Dishub dan Dinkes Pasangkayu Buka Pos Check Point Bagi Pengendara yang Melintas

    • calendar_month Sel, 12 Jun 2018
    • account_circle Ekspos Sulbar
    • visibility 371
    • 0Komentar

    ekspossulbar.com, PASANGKAYU – Demi memastikan arus mudik jelang lebaran agar aman dan lancar, Satuan Lalu Lintas Polres Pasangkayu bersama Dishub, Dinkes dan bengkel melakukan menyediakan pos Check Point bagi pengendara yang melintasi wilayah Pasangkayu. Kasat lantas AKP Douglas menjelaskan Pos check Point sendiri bertujuan untuk mengecek kondisi kendaraan dan kondisi kesehatan pengemudi yang melaksanakan mudik […]

  • Kapolresta Mamuju Pimpin Langsung Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Marano 2025

    Kapolresta Mamuju Pimpin Langsung Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Marano 2025

    • calendar_month Kam, 20 Mar 2025
    • account_circle Chamar
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Mamuju (ekspossulbar.co.id) – Kepolisian Resor Kota Mamuju Laksanakan Apel gelar Pasukan Operasi Ketupat Marano 2025 bertempat di Lapangan Apel Polresta Mamuju, Kamis, 20 Maret 2025. Apel gelar dipimpin langsung Kapolresta Mamuju Kombes Pol Ardi Sutriono dihadiri Wakapolresta Mamuju AKBP Arianto, Para Pejabat Utama, unsur TNI dan kepala instansi terkait serta seluruh peserta Apel Gelar dari […]

expand_less