EKSPOSSULBAR.CO.ID, JEDDAH – Konsul Haji KJRI Jeddah, Nasrullah Jasam, menyampaikan bahwa sebanyak 200.540 jemaah haji Indonesia telah menerima Kartu Nusuk, yang mencakup jemaah haji reguler maupun haji khusus.
Pembagian Kartu Nusuk merupakan tanggung jawab Syarikah, perusahaan penyedia layanan haji di Arab Saudi. Tahun ini, Kementerian Agama RI bekerja sama dengan delapan Syarikah, yaitu Rifadah, Rawaf Mina, Mashariq Dzahabiyah (Sana Mashariq), Rifad, Mashariq Mutamayyizah (Rakeen Mashariq), Dluyuful Bait, Rehlat wa Manafea dan MCDC
“Kementerian Haji Arab Saudi mencatat bahwa hingga saat ini terdapat 210.511 jemaah haji Indonesia yang telah tiba di Tanah Suci. Dari jumlah tersebut, 95 persen atau 200.540 jemaah telah menerima Kartu Nusuk,” kata Nasrullah di Jeddah, Kamis (29/5/2025).
Untuk mempercepat distribusi Kartu Nusuk, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi terus berkoordinasi dan mendorong percepatan dari pihak Syarikah melalui beberapa langkah strategis, antara lain Membentuk operation room untuk percepatan distribusi kartu, Menunjuk penanggung jawab di tingkat sektor dan daerah kerja (daker), Menyediakan sistem pelaporan digital berbasis kloter.
“Kami terus meminta kepada pihak Syarikah untuk segera menuntaskan distribusi Kartu Nusuk bagi jemaah yang belum menerimanya,” lanjut Nasrullah.
Saat ini, operasional haji terpusat di Makkah Al-Mukarramah, di mana para jemaah tengah mempersiapkan diri untuk puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
Sementara itu, kedatangan jemaah dari Indonesia ke Jeddah yang kemudian melanjutkan perjalanan ke Makkah masih akan berlangsung hingga 31 Mei 2025. (*)