EKSPOSSULBAR.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) secara resmi membantah keabsahan surat undangan penyelesaian dokumen hibah atas nama Syekh Umar bin Abdul bin Azis.
Surat yang beredar luas ini, mengatasnamakan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan menggunakan logo Kemensetneg, dinyatakan sebagai hoaks atau tidak benar.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kemensetneg, Eddy Cahyono Sugiarto, melalui siaran pers nomor 01/SP/V/Humas/2025, menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah menerbitkan surat semacam itu.
“Kami nyatakan surat itu tidak benar. Kemensetneg tidak pernah mengeluarkan informasi atau undangan semacam itu,” ujar Eddy, dikutip dari setneg.go.id.
Kemensetneg mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati terhadap informasi palsu dan memverifikasi kebenarannya melalui kanal resmi Kemensetneg seperti situs www.setneg.go.id atau kontak humas di 021-3849065 dan email humas@setneg.go.id.
Eddy juga meminta masyarakat untuk melaporkan hoaks serupa kepada pihak berwenang guna mencegah penyebaran lebih lanjut.
Kasus surat hoaks yang mengatasnamakan pejabat negara ini bukan yang pertama kali terjadi.
Kepolisian diharapkan dapat menelusuri sumber surat palsu ini untuk mengidentifikasi pelaku dan motif di balik penyebarannya. (*)